Operasi Gabungan Denjaka dan Pertamina Sukses Atasi Teror di Perairan Balikpapan

JurnalPatroliNews – Balikpapan –  Latihan Penanggulangan Anti Teror (Gultor) Denjaka TNI AL memperlihatkan kepiawaian dan kesiapsiagaan prajurit dalam Emergency and Crisis Major Exercise Tahun Anggaran 2023. Latihan ini fokus pada penanggulangan teror, penyelamatan pembajakan kapal, dan penyelamatan sandera oleh kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di perairan Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Kamis (23/11).

Simulasi di dua lokasi strategis, yaitu di Kapal MT Sanga Sanga dan Platform Sepinggan milik PT. Pertamina Persero, melibatkan pembajakan dan penyanderaan oleh teroris JAD. Dalam respons cepat, pasukan khusus Denjaka melaksanakan manuver dengan menggunakan berbagai media, seperti tim ruber duck operation melalui udara dengan penerjunan, tim combat boat melalui laut dengan sea raider, tim combat fiver dengan infiltrasi bawah air, dan tim Fastrope dengan menggunakan helikopter.

Denjaka berhasil melumpuhkan teroris dan menyelamatkan sandera dengan keberhasilan penuh. Latihan ini dipimpin oleh Dandenjaka, Kolonel Marinir Rino Rianto M.Tr. Hanla., M.M., dan menghadirkan Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) RI Laksamana Madya (Laksdya) TNI Heru Kusmanto serta pejabat tinggi lainnya, menyaksikan kesuksesan operasi.

Meskipun menghadapi kesulitan tinggi dan memerlukan akurasi tinggi, Denjaka tetap mempertahankan manuver berkecepatan tinggi, responsif, dan efisien dalam melawan teroris. Latihan ini bukan hanya sekadar demonstrasi keterampilan, tetapi juga mencerminkan profesionalisme prajurit Denjaka dalam menjaga keamanan perairan Indonesia dari ancaman terorisme laut.

Komentar