Ribuan Ikan Mati Akibat Gelombang Panas di Vietnam

JurnalPatroliNews – Vietnam – Gelombang panas yang melanda Vietnam dan sebagian besar wilayah Asia Tenggara telah menyebabkan ribuan ikan mati di waduk Provinsi Dong Nai, Vietnam Selatan.

Penduduk setempat bersaksi bahwa waduk Song May di distrik Trang Bom telah menjadi kuburan massal bagi ikan-ikan, karena kekurangan air yang dipicu oleh gelombang panas yang melanda berkepanjangan. Foto-foto yang beredar memperlihatkan perahu-perahu melintasi waduk seluas 300 hektare dengan air yang hampir mengering, tertutup oleh jasad ikan yang mati.

“Semua ikan di waduk Song May mati karena kekurangan air,” ucap seorang warga bernama Nghia di distrik Trang Bom, dikutip AFP, Sabtu (4/5).

Laporan media menyebutkan bahwa absennya hujan dalam beberapa minggu terakhir telah menyebabkan waduk menjadi terlalu dangkal bagi ikan untuk bertahan hidup. Akibatnya, aroma tak sedap mulai menyelimuti area sekitar.

Pengelola waduk telah berupaya keras untuk menyelamatkan tanaman dan ikan dengan melepas air dan melakukan berbagai upaya renovasi, termasuk menggunakan pompa untuk mengeluarkan lumpur agar ikan memiliki lebih banyak ruang dan air. Namun, upaya tersebut gagal membuahkan hasil.

“Mereka kemudian mencoba merenovasi waduk, mendatangkan pompa untuk mengeluarkan lumpur sehingga ikan memiliki lebih banyak ruang dan air namun tidak berhasil,” ujar Nghia.

“Hidup kami tak lagi sama selama sepuluh hari terakhir karena baunya,” jelasnya.

Waduk Song May, yang biasanya menjadi sumber air untuk tanaman di distrik Trang Bom dan Vinh Cuu, dampak buruk gelombang panas yang melanda Vietnam Selatan. Badan peramal cuaca mencatat suhu mencapai puncaknya pada April lalu, memecahkan rekor tertinggi yang telah ada sejak tahun 1998.

Komentar