Risiko Bentrokan Langsung Israel-Iran Bertumbuh, Analis Memperingatkan

Jurnalpatrolinews – Tel Aviv : Pertempuran di balik layar antara Israel dan Iran meningkat dan semakin terbuka, kata analis militer Alon Ben-David . Bentrokan langsung antara kedua negara, yang pernah dianggap mustahil, menjadi lebih mungkin terjadi, dia memperingatkan di harian Maariv.

  • Teheran secara tradisional berusaha mengeksploitasi proxy untuk menyerang Israel dan saingan lainnya, tetapi ini berubah, tulis Ben-David. Iran sekarang meluncurkan lebih banyak serangan dari wilayahnya sendiri, termasuk serangan terbaru terhadap kapal milik Israel di Teluk.
  • Iran sejauh ini gagal membalas dendam terhadap Israel melalui sekutu seperti Hizbullah atau Houthi di Yaman, kata laporan itu, sebagian mengaitkan ini dengan tindakan dan pencegahan Israel. Namun, kegagalan yang sedang berlangsung dapat mendorong Iran untuk menyerang dari wilayah mereka sendiri alih-alih mengandalkan proxy, prediksi Ben-David.
  • Pada akhirnya, Iran dapat meluncurkan serangan drone dan rudal jelajah besar-besaran pada target strategis di Israel, mirip dengan serangan 2019 di instalasi minyak Saudi, kata Ben-David. Khususnya, pejabat pertahanan telah mengkhawatirkan skenario ancaman ini selama beberapa waktu.
  • Kemungkinan bahwa Iran dan Israel akan segera bertukar pukulan langsung terus tumbuh, Ben-David menyimpulkan.

Ancaman di berbagai bidang

Secara paralel, jurnalis militer Tal Lev-Ram memperingatkan dalam sebuah artikel Maariv bahwa sikap diam yang relatif di perbatasan Israel bisa menyesatkan.

  • Lev-Ram mencatat bahwa Israel menghadapi beberapa masalah strategis utama yang saat ini berada di belakang pembakar tetapi dapat menyebabkan eskalasi yang signifikan. Ini termasuk proyek nuklir Iran, persenjataan rudal presisi Hizbullah yang berkembang, dan pertanyaan tentang masa depan Gaza.
  • Israel menangani masalah ini sambil mengatasi kondisi bermasalah, termasuk kegelisahan dengan Pemerintahan Biden dan ketidakstabilan politik di dalam negeri, tulis Lev-Ram. Dia menambahkan bahwa Kepala Staf IDF Aviv Kochavi mungkin akan segera menghadapi periode yang menantang.

Ketika ketegangan terus meningkat, para pemimpin Israel mungkin harus memerintahkan langkah dramatis pada 2021, termasuk serangan militer terhadap program nuklir Iran atau pada proyek rudal Hizbullah. 

Serangan yang lebih terbatas, seperti serangan signifikan terhadap target Iran di Suriah, dapat memicu bentrokan besar antara Israel dan poros Iran tahun ini.  (***/. dd – isrlrdr)

Komentar