Jurnalpatrlinews – Teheran : Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan peristiwa yang terjadi di Washington, DC, pada hari Rabu adalah bukti dari lemahnya demokrasi Barat dan pengaruh populisme di negara-negara Barat, Tasnim melaporkan.
“Apa yang kami lihat di AS tadi malam dan hari ini benar-benar menunjukkan betapa lemah dan lemahnya demokrasi Barat, dan betapa lemah fondasinya,” kata presiden Iran pada hari Kamis.
“Kami melihat seberapa besar pengaruh populisme di negara-negara ini, terlepas dari semua kemajuan dalam sains dan industri,” tambah Rouhani.
“Kami melihat bahwa seorang populis [Donald Trump] menjabat dan apa kerusakan yang dia timbulkan pada negaranya sendiri. Dia mencemari reputasi dan kredibilitas negaranya. Dia mengganggu hubungan AS dengan seluruh dunia, ”kata Rouhani.
Dia menunjuk pada “kerusakan besar” yang ditimbulkan Trump ke Asia Barat, terutama ke Palestina, Suriah, dan Yaman, dan semua wilayah di dunia.
“Kami melihat ketika orang yang tidak sehat [secara mental] datang dan menjabat, masalah apa yang dia ciptakan untuk negaranya sendiri dan dunia,” katanya, menurut situs resmi pemerintah Iran.
Rouhani mengungkapkan harapan bahwa para penguasa berikutnya di Gedung Putih akan mengembalikannya ke posisi kebijaksanaan, supremasi hukum, dan komitmen yang layak diterima oleh negara besar Amerika itu.
Empat orang tewas — termasuk seorang wanita yang ditembak — setelah pendukung Presiden AS Donald Trump menyerbu gedung Kongres untuk mencegahnya mengonfirmasi kemenangan pemilihan Presiden AS terpilih Joe Biden.
Komentar