Jurnalpatrolinews – Idlib : Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa organisasi teroris yang dikerahkan di zona de-eskalasi di Idlib dan sejumlah daerah di pedesaannya melakukan 23 serangan selama dua puluh empat jam terakhir, di daerah dan situs di pedesaan Idlib, Hama, Aleppo dan Latakia.
Wakil kepala Pusat Koordinasi Rusia di Hmeimim, Brigjen Vyacheslav Sitnik, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa “23 serangan dipantau dari wilayah di mana teroris Front Al-Nusra dikerahkan, termasuk 13 serangan di Idlib, 5 di Aleppo, 3 serangan di Hama dan 2 di Lattakia. “
Pusat Rekonsiliasi Rusia telah memantau 21 serangan yang diluncurkan oleh Front Al-Nusra terhadap zona de-eskalasi di Idlib, dan tersebar di Aleppo, Idlib, Latakia dan Hama.
Sejak akhir Januari lalu, orang tak dikenal telah melakukan operasi likuidasi dan pembunuhan yang menargetkan  militan HTS di beberapa daerah di pedesaan Idlib yang berada di bawah kendali Al-Julani. Itu juga menargetkan sejumlah tentara Turki dalam serangan terhadap pos pengamatan tentara Turki di utara Jalan Raya Internasional Aleppo-Latakia.
Teroris Front Al-Nusra, yang dikerahkan di Idlib dan beberapa daerah di pedesaannya, melanjutkan serangan rudal mereka ke daerah sekitarnya yang aman, yang menyebabkan kematian dan cedera sejumlah warga sipil dan kerusakan properti. Pada 30 Januari lalu, mereka menyerang kota Saraqib, di pedesaan tenggara Idlib, dengan sejumlah rudal, yang menyebabkan kerusakan material pada rumah-rumah penduduk. (***/.al mydn)
Komentar