Sedikitnya 16 Orang Tewas, 60 Luka Dalam Serangan Bandara Aden Setelah Pemerintahan Baru Yaman Mendarat

Jurnalpatrolinews – Sana’a : Ledakan besar dan tembakan terdengar di bandara Aden tak lama setelah sebuah pesawat yang membawa pemerintah Yaman yang baru dibentuk mendarat pada hari Rabu, seorang koresponden Al Arabiya melaporkan.

Setidaknya tiga belas orang tewas dan puluhan lainnya cedera dalam serangan di bandara Aden itu, dua sumber keamanan setempat mengatakan kepada Reuters. Belum ada yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.

Seorang wartawan Al Arabiya mengatakan bahwa laporan awal menunjukkan bahwa menteri pemerintah Yaman tidak terluka dalam serangan itu.

Anggota kabinet termasuk Perdana Menteri Maeen Abdulmalik, serta Duta Besar Saudi untuk Yaman Mohammed Said al-Jaber, dipindahkan dengan aman ke istana presiden kota.

“Kami dan anggota pemerintah berada di ibu kota sementara Aden dan semua orang baik-baik saja,” Maeen tweet dari istana Maasheq. “Tindakan teroris pengecut yang menargetkan bandara Aden adalah bagian dari perang yang dilancarkan terhadap negara Yaman dan orang-orang hebatnya.”

Sumber keamanan setempat mengatakan tiga peluru mortir telah mendarat di aula bandara.

Martin Griffiths, Utusan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Yaman, mengutuk serangan bandara tersebut, menyebutnya sebagai tindakan kekerasan yang tidak dapat diterima.

“Saya mengutuk keras serangan di bandara Aden atas kedatangan Kabinet dan pembunuhan serta cedera banyak warga sipil yang tidak bersalah. Belasungkawa dan solidaritas yang tulus untuk semua yang kehilangan orang yang dicintai, ”katanya melalui Twitter.

“Saya mengharapkan kekuatan Kabinet dalam menghadapi tugas-tugas sulit ke depan. Tindakan kekerasan yang tidak dapat diterima ini merupakan pengingat tragis akan pentingnya membawa Yaman segera kembali ke jalan menuju perdamaian, ”tambahnya.

Komentar