Selesai Proyek, Studio Pixar Akan PHK 300 Karyawan

JurnalPatroliNews – California – Pixar Animation Studios, yang merupakan anak perusahaan dari Walt Disney, tengah mempertimbangkan pemutusan hubungan kerja (PHK) untuk sekitar 300 karyawan mereka.

Informasi dari laporan Reuters pada hari Minggu (14/1/24) menyatakan bahwa PHK ini terjadi sebagai konsekuensi dari penyelesaian beberapa proyek produksi, sehingga saat ini studio tersebut memiliki kelebihan tenaga kerja.

“Saat ini, belum ada keputusan konkret mengenai jumlah karyawan yang akan di-PHK, dan tindakan ini tidak akan segera dilakukan,” ungkap sumber dari Reuters.

Sumber anonim tersebut juga mengungkapkan bahwa sebelumnya, Studio Pixar di Emeryville, California, telah merekrut karyawan untuk proyek serial streaming. Namun, setelah produksi tersebut selesai, jumlah karyawan dianggap berlebihan untuk kebutuhan saat ini.

Meskipun demikian, laporan sebelumnya dari TechCrunch menyebutkan bahwa Pixar telah melakukan pemangkasan sebanyak 20 persen dari total 1.300 karyawan mereka pada tahun ini, dengan 300 di antaranya akan mengalami pemutusan sementara.

Saat ini, Disney belum memberikan tanggapan resmi terkait berita mengenai PHK di Pixar.

Sebagai catatan, Pixar dikenal melalui berbagai franchise sinematik populer seperti Toy Story, The Incredibles, dan Finding Nemo. Perusahaan ini diakuisisi oleh Disney pada tahun 2006 dengan tujuan untuk merevitalisasi divisi Animasi Disney yang saat itu sedang mengalami tantangan.

Pada tahun 2022, CEO Disney, Bob Iger, sudah mengisyaratkan kebijakan perusahaan untuk mengurangi produksi konten streaming internal sebagai bagian dari upaya penghematan biaya, dengan lebih memilih untuk mengontrak acara dan film dari pihak ketiga.

Komentar