JurnalPatroliNews – Teheran, – Iran mengklaim, serangan balasan ke Israel tepat mengenai target, yakni pangkalan militer Israel yang meluncurkan serangan udara ke Konsulat Iran di Damaskus, Suriah, Senin (1/4/24) lalu.
Dilansir CNN pada Minggu (14/4/24), Iran menyebut, tempat peluncuran serangan udara ke Damaskus itu, adalah Pangkalan Udara Nevatim.
“Operasi tersebut menargetkan pangkalan udara Nevatim, tempat pesawat F-35 digunakan untuk menargetkan konsulat kami di Damaskus,” ujar Mayor Jenderal Mohammad Hossein Bagheri, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, kepada IRINN, TV milik Pemerintah Iran.
Bagheri menambahkan, operasi Iran juga menargetkan ‘pusat informasi besar’ di dekat perbatasan Israel dengan Suriah. Serangan balasan bertajuk ‘Operasi Janji Sejati’ ini, tak akan berlanjut lagi dan sudah selesai.
“Kami melihat operasi ini telah selesai, dan menurut kami, operasi ini telah berakhir. Tidak ada niat untuk melanjutkan operasi ini,” ucap Bagheri dalam pernyataannya, dikutip AFP.
Sebaliknya, pihak Israel mengungkapkan, serangan Iran hanya mengakibatkan kerusakan yang ringan-ringan saja.
Daniel Hagari, juru bicara Pasukan Pertahanan Israel, menyatakan, Rudal balistik Iran yang mencapai Israel, jatuh di pangkalan udara yang terletak di selatan Negara itu, dan hanya menyebabkan kerusakan struktural ringan.
Hagari membeberkan, pangkalan tersebut masih berfungsi dan akan melanjutkan operasinya setelah serangan itu.
Komentar