Harga Melon Gas Tembus Angka Rp30.000, Stok Menipis di Magelang

JurnalPatroliNews – Magelang – Harga gas melon atau elpiji ukuran 3 Kg di Magelang menggila sejak seminggu jelang Lebaran 2024. Ditengarai akibat pasokan tidak lancar, hingga terjadi kelangkaan.

Berita terbaru dari berbagai sudut Magelang melaporkan bahwa harga gas melon yang disubsidi mencapai kisaran Rp28 ribu hingga Rp30 ribu.

“Tapi barangnya tidak ada,” kata Tutik (53), pemilik warung makan di kawasan Tempuran, seperti dikutip dari Kantor Berita RMOLJateng, Minggu (14/04/24).

Kesulitan dalam mendapatkan gas melon membuat sebagian warga Desa Ngadirejo, Kecamatan Salaman, memutuskan untuk berhenti berjualan sementara.

Situasi yang serupa dialami oleh Sidi (65), pemilik warung makan di Borobudur. Karena kehabisan stok gas melon, ia terpaksa menolak pesanan nasi goreng.

Ia telah berulang kali datang ke warung langganannya untuk mencari gas, namun selalu pulang dengan tangan hampa, walaupun ia bersedia membayar dengan harga Rp30 ribu, naik dari harga sebelumnya yang hanya Rp19 ribu.

“Katanya belum dapat kiriman,” papar ayah tiga anak itu.

Dari sumber yang dapat dipercaya, pasokan gas melon dari Semarang ke beberapa agen di Magelang mulai membaik menjelang akhir Maret.

Sementara itu, Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop-UKM) Kabupaten Magelang menginformasikan bahwa pada hari libur nasional, pasokan gas juga ikut beristirahat.

“Tapi kebijakan Pertamina itu tidak berlaku untuk HBKN (hari besar keagamaan nasional) seperti Nataru (natal dan tahun baru) atau Idulfitri,” ucap Pancaraning Tyas, Kabid Perdagangan.

Pengawas Perdagangan, Tri Handayani, menjelaskan bahwa kuota harian gas melon untuk Kabupaten Magelang adalah sebanyak 18.480 tabung/hari. Jumlah ini dibagi di antara 33 agen, masing-masing mendapat jatah 560 tabung per truk.

Komentar