Serangan Udara Kota Rafah, Israel Sebut:  Pemimpin Jihad Islam Khaled Mansour Tewas!

JurnalPatroliNews – GAZA – Serangan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menewaskan seorang pemimpin senior kelompok Jihad Islam Palestina (PIJ) di Jalur Gaza pada Sabtu malam.

Menurut para pejabat militer Israel, pemimpin Jihad Islam Khaled Mansour tewas dalam serangan udara Israel di kota Rafah, Palestina. Kelompok itu belum mengkonfirmasi klaim Israel.

Kepala Direktorat Operasi militer, Mayjen Oded Basiuk, mengatakan bahwa menurut semua informasi yang tersedia, Israel kini telah membunuh seluruh petinggi Jihad Islam. Pekan lalu, IDF menangkap pemimpin kelompok itu di Tepi Barat.

“Organisasi ini mencoba melakukan serangan mematikan terhadap warga Israel dan tentara IDF dengan meluncurkan peluru kendali anti-tank, yang bertujuan membunuh warga sipil dan tentara,” kata Basiuk dalam konferensi pers di luar markas IDF di Tel Aviv.

“Kami memukul dan menggagalkan rantai komando (yang berusaha) melakukan serangan ini,” imbuhnya, merujuk pada pembunuhan Jabari dan Mansour.

 “Menurut semua informasi yang kami miliki, (Mansour) (dihantam) bersama dengan yang lain,” ia menambahkan. “Seluruh petinggi sayap militer PIJ di

Gaza (diserang),” ucap Basiuk seperti dikutip dari The Times of Israel, Minggu (7/8/2022).

Khaled Mansour adalah mitra Gaza selatan dari Tayseer Jabari, komandan kelompok di Gaza utara, yang tewas dalam serangan udara Israel pada hari Jumat.

 Mansour juga bertanggung jawab atas banyak serangan roket ke Israel, menurut pejabat militer.

Pembunuhan Jabari adalah serangan pembuka Operasi Breaking Dawn IDF. Sejak itu, Jihad Islam telah meluncurkan lebih dari 350 roket ke Israel, menurut perkiraan IDF.

Angkatan udara Israel telah melakukan banyak serangan di Gaza yang menargetkan kelompok Jihad Islam Palestina sebagai bagian dari operasi yang diluncurkan pada Jumat kemarin untuk mengatasi apa yang dikatakan para pemimpin Israel sebagai ancaman nyata langsung oleh Jihad Islam terhadap komunitas Israel.

Komentar