Seruan Mendikbudristek! Bahasa Indonesia Lebih Layak Jadi Bahasa Resmi ASEAN

JurnalPatroliNews – Jakarta,- Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim menyerukan Bahasa Indonesia lebih layak dijadikan bahasa resmi negara-negara yang tergabung dalam ASEAN.

Seruan itu dipublikasikan di akun media sosial Instagram resmi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi @ditjen.diktiristek dikutip Jumat (15/4).

“Bahasa Indonesia lebih layak untuk dijadikan bahasa resmi ASEAN,” bunyi seruan Nadiem.

Nadiem juga memberikan imbauan kepada masyarakat Indonesia untuk melakukan aksi bela bahasa Indonesia. Serta mendukung gerakan bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua ASEAN.

Ditjen Diktiristek Kemendikbudristek lantas membeberkan mengapa bahasa Indonesia bisa dijadikan bahasa resmi ASEAN.

Pertama, Bahasa Indonesia merupakan bahasa terbesar di Asia Tenggara. Persebaran bahasa Indonesia bahkan tersebar hingga ke mancanegara. Di antaranya 47 negara dan 428 lembaga di seluruh dunia menyelenggarakan pembelajaran Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA).

Komentar