Setelah Tembak Jatuh Balon China, Militer AS Cegat Pesawat Pengebom Rusia Dekat Alaska

Insiden terbaru terjadi hanya beberapa hari setelah AS menembak jatuh balon pengintai China yang diduga melintasi negara itu pada 4 Februari. Balon China yang diduga sebagai mata-mata mengudara di langit AS selama berhari-hari sebelum akhirnya ditembak jatuh oleh jet tempur militer AS.

Menurut Departemen Luar Negeri AS, balon tersebut ternyata memuat banyak antena yang mampu mengumpulkan sinyal intel negara adikuasa. Sejauh ini, temuan menunjukkan balon itu terkait dengan militer China.

Pemerintah AS menyebut bahwa teknologi yang tersemat di dalam balon mata-mata China diketahui dari foto-foto yang diambil oleh jet U-2 AS. Lebih lanjut, AS yakin bahwa pabrikan yang membuat balon tersebut punya hubungan langsung dengan militer China.

Namun China sendiri sebelumnya telah menegaskan bahwa balon yang ditembak pada 4 Februari lalu itu merupakan balon pemantau cuaca. Beijing menolak tuduhan bahwa balon itu adalah alat spionase dan menuduh Washington ‘terlalu berlebihan’.

Komentar