Situasi Memanas! ‘Wanita Iblis’ Beri Peringatan Keras, Korut Luncurkan 2 Rudal

“Sistem senjata itu adalah serangan nuklir taktis berarti membanggakan kekuatan besar yang cukup kuat untuk menetapkan hanya satu peluncur roket ganda dengan empat peluru untuk menghancurkan lapangan udara operasional musuh,” kata KCNA dalam laporan berbahasa Inggris, sebagaimana dikutip Yonhap.

KCNA juga mempermasalahkan rencana yang dinyatakan sekutu untuk meningkatkan frekuensi dan intensitas pengerahan aset strategis AS ke Korea.

Militer Korea Selatan mengutuk keras peluncuran rudal terbaru Korut sebagai tindakan provokasi signifikan yang merusak perdamaian dan stabilitas, tidak hanya di Semenanjung Korea tetapi juga di komunitas internasional.

Mereka juga menyebut provokasi itu jelas pelanggaran terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB dan mendesak Korut untuk segera menghentikan tindakan provokatif tersebut.

“Militer kami akan memastikan postur tanggapan yang tegas berdasarkan kerja sama keamanan antara Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Jepang, dan mempertahankan sikap kesiapan yang tegas berdasarkan kemampuan untuk menanggapi secara luar biasa setiap provokasi Korea Utara,” kata JCS dalam pesan teks yang dikirim kepada wartawan.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pun ikut mengutuk peluncuran rudal balistik antarbenua Korut. Melalui juru bicaranya, ia meminta Pyongyang untuk menghentikan tindakan provokatif.

“Sekretaris Jenderal mengutuk keras peluncuran rudal balistik lain dari jangkauan antarbenua oleh Republik Demokratik Rakyat Korea,” kata juru bicara Stephane Dujarric dalam pernyataan yang dikeluarkan Minggu, dikutip AFP.

Komentar