JurnalPatroliNews – Taiwan – Taiwan secara tegas menolak klaim terbaru dari Filipina dan Vietnam yang berusaha memperpanjang landas kontinen mereka di Laut China Selatan.
Dalam pernyataannya, Kementerian Luar Negeri Taiwan menegaskan bahwa klaim kedua negara tersebut tidak dapat diterima.
Menurut Taiwan, tindakan ini melanggar kedaulatan dan hak mereka yang diatur oleh hukum internasional dan maritim.
“Klaim Filipina dan Vietnam telah melanggar kedaulatan dan hak kami berdasarkan hukum internasional dan maritim di Laut Cina Selatan,” demikian pernyataan yang dikutip dari Focus Taiwan pada Minggu (20/7).
Taiwan juga menyatakan kesiapannya untuk menyelesaikan perselisihan Laut China Selatan bersama komunitas internasional.
Vietnam mengajukan klaimnya ke Komisi Batas Landas Kontinen (CLCS) PBB setelah Filipina melakukan hal yang sama lebih dari sebulan lalu.
Negara-negara Asia Tenggara berupaya mendapatkan pengakuan PBB atas klaim landas kontinen mereka yang melampaui jarak 200 mil laut dari garis pantai saat ini.
Berbagai negara, termasuk China, Taiwan, Filipina, Brunei, Malaysia, Vietnam, dan Indonesia, telah mengajukan klaim teritorial di perairan yang dipersengketakan di Laut China Selatan.
Pada 17 Juni, Beijing mengecam pengajuan Filipina ke CLCS pada 15 Juni untuk pengakuan perpanjangan landas kontinen.
Komentar