Taiwan Siapkan Subsidi Rp194 T Hadapi Krisis Global 2023, ini Sumber Dananya

JurnalPatroliNews – Taipei, – Taiwan bersiap diri untuk menghadapi guncangan ekonomi dunia 2923. Taipei akan memanfaatkan potensi penerimaan pajak penghasilan sebesar T$ 380 miliar atau US$ 12,43 miliar (Rp 15.630/US$), yang setara dengan Rp 194,28 triliun untuk melindungi Negara. Pajak ini, akan dibelanjakan sebagai subsidi Seperti Listrik, Asuransi dan lainnya.

Taiwan sendiri diperkirakan, akan mengalami perlambatan ekonomi pada 2023, akibat dari gejolak Covid-19 di China, kesengsaraan Inflasi Global dan dampak perang di Ukraina.

Tsai Ing-wen, Presiden Taiwan, dalam sebuah pernyataan resminya, mengatakan, Pemerintah harus melakukan persiapan terlebih dahulu untuk ‘tantangan berat’ yang dihadapi ekonomi global pada tahun 2023. “Diperkirakan T$ 380 miliar kelebihan pendapatan pajak untuk pemerintah pusat pada tahun 2022 akan dihabiskan untuk berbagai bidang termasuk subsidi untuk harga listrik, tenaga kerja dan asuransi kesehatan dan pengeluaran lainnya untuk mengatasi dampak inflasi global dan tantangan ekonomi internasional,” ujar Tsai, dikutip dari Reuters.

Tsai menilai, Pemerintah juga akan meninjau strategi pengembangan Industri di masa depan, terutama penyesuaian peran dan tata letak Industri Semikonduktor, serta Industri Informasi dan komunikasi, dalam rantai pasokan global. “Ini akan membantu mengkonsolidasikan peran kunci Taiwan dalam rantai pasokan Global, dan menjaga momentum pembangunan Industri yang berkelanjutan, serta keamanan dan stabilitas ekonomi,” imbuhnya.

Diketahui, Taiwan adalah produsen utama Semikonduktor. Barang ini digunakan dalam segala hal, mulai dari mobil dan telepon pintar, hingga Jet Tempur. Taiwan sendiri adalah rumah bagi pembuat chip kontrak terbesar di dunia, Taiwan Semiconductor Manufacturing Co Ltd (TSMC).

Sementara itu, Bank sentral Taiwan, pada awal Desember, memangkas perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) 2022 menjadi 2,91% (yoy/year-on-year) dari perkiraan sebelumnya sebesar 3,51% pada September.

Untuk tahun 2023, PDB diproyeksikan akan tumbuh 2,53%, turun dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya sebesar 2,9%. Ekonomi Taiwan masih tumbuh 4,01% (yoy) pada kuartal ketiga 2022.

Komentar