“Jalur kedua secara khusus menunjukkan bahwa seorang peneliti bisa menjadi terinfeksi, baik itu di lapangan atau di laboratoriumnya, dengan virus yang dimanipulasi secara genetik,” kata dokumen itu.
“Pencarian asal-usul virus membutuhkan kerja yang tidak memihak, independen, transparan, dan keras didukung oleh semua pemerintah,” kata laporan itu.
Asal usul pasti virus Covid-19 belum dapat dibuktikan secara meyakinkan. Namun, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan pada Februari 2021 bahwa kemungkinan besar ditularkan dari hewan, mungkin kelelawar, ke manusia.
Sebelumnya pada bulan September, sebuah penelitian di Israel menyimpulkan bahwa kelelawar kemungkinan tidak dapat disalahkan atas pandemi Covid-19 karena tidak ada bukti kuat yang membuktikan hubungan antara kelelawar dan wabah penyakit.
Washington sejauh ini belum mengomentari temuan Komisi Lancet.
Komentar