Usai Bertemu AS, Menlu Taliban Coba Berdiplomasi dengan Uni Eropa

JurnalPatroliNews Jakarta – Taliban semakin membuktikan diri terbuka pada dunia internasional dengan melakukan pertemuan bersama perwakilan Uni Eropa.

Penjabat Menteri Luar Negeri Afghanistan Amir Khan Muttaqi telah dijadwalkan untuk bertemu dengan perwakilan Uni Eropa, anggota parlemen Jerman dan Inggris di Doha, Qatar pada Selasa (12/10).

Ia menyebut, pihaknya siap untuk menjalin hubungan yang positif dan bersahabat dengan dunia.

Beberapa hari sebelumnya, Muttaqi memimpin delegasi tingkat tinggi melakukan pembicaraan langsung selama dua hari dengan delegasi AS di Doha.

Berbicara di sebuah acara yang diselenggarakan oleh Pusat Studi Konflik dan Kemanusiaan di Institut Doha untuk Studi Pascasarjana, Muttaqi mengatakan Afghanistan mengharapkan dari negara-negara dunia untuk tidak ikut campur dalam urusan internalnya.

“Afghanistan telah mengirimkan pesan hubungan positif dengan seluruh dunia. Kami tidak ingin mencampuri urusan dalam negeri negara mana pun, dan kami mengharapkan hal yang sama dari negara lain untuk tidak ikut campur dalam urusan dalam negeri kami,” ujarnya, seperti dikutip TOLO News.

Muttaqi mengatakan implementasi penuh dari perjanjian Doha yang ditandatangani antara AS dan Imarah Islam dapat mengatasi masalah apa pun antara kedua negara. Ia juga mendesak Washington untuk mematuhi isi kesepakatan.

Komentar