Jurnalpatrolinews – Istanbul : Seorang wakil dari Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) yang berkuasa telah mencap syariah sebagai “hukum kami” dalam pidatonya di parlemen, memicu kemarahan di antara jajaran oposisi utama Partai Rakyat Republik (CHP).
Anggota parlemen AKP Cengiz Aydoğdu berpidato di depan deputi tentang anggaran Dewan Negara pada 9 Desember ketika dia mengatakan bahwa hukum syariah “di atas segalanya.”
“Pengaturan hak-hak dasar dan kebebasan seseorang tidak pernah diserahkan kepada negara dalam sejarah kita. Sebaliknya, masyarakat melakukannya sendiri. Syariah di atas segalanya, yang artinya hukum di atas segalanya. Kita takut pada kata ‘syariah’, tetapi seharusnya tidak demikian. Syariah adalah hukum kami, hukum umum dan hukum adat kami termasuk di dalamnya, “kata Aydoğdu.
Ucapannya diikuti oleh tepuk tangan dari kursi AKP dan protes dari CHP.
“Hukum perdata berlaku di Republik Turki yang sekuler dan demokratis, bukan hukum syariah. Saya mengutuknya,” kata Wakil Ketua CHP Grup Engin Özkoç.
Menyusul kritik, Aydoğdu membantah mengatakan, “Syariah adalah hukum kami” meskipun pernyataan itu dimasukkan dalam catatan parlemen.
Komentar