Imunitas Menurun 6 Bulan Divaksin Sinovac, Pemerintah Bakal Beri Dosis Ketiga untuk Umum

JurnalPatroliNews Jakarta – Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi menyebut, pemerintah akan memberikan vaksin dosis ketiga (booster) untuk masyarakat umum yang sudah disuntik vaksin Sinovac.

Menurut Siti Nadia, pemberian vaksinasi tahap ketiga tersebut berdasarkan rekomendasi ITAGI (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization).

Mengingat terjadi penurunan imunitas setelah enam bulan dari penyuntikan kedua vaksin Sinovac. Rencananya, penyuntikan ini akan digelar setelah 12 bulan atau tahun depan.

“Titer antibodi ada penurunan untuk vaksin Sinovac, maka bisa direncanakan booster tapi setelah 12 bulan, tahun depan kita laksanakan booster kepada masyarakat umum,” ujar Siti Nadia, Rabu (4/8).

Namun, Nadia menegaskan untuk saat ini vaksin dosis ketiga hanya akan diberikan untuk tenaga kesehatan. Pasalnya, para nakes lebih berisiko terpapar Covid-19 dibandingkan kelompok masyarakat lainnya.

“Kita tahu risiko terpaparnya nakes itu sangat besar pada saat kasus meningkat jauh, sehingga perlu ditambah proteksi tambahan,” katanya.

Nadia menuturkan, ITAGI juga menyarankan ada penelitian penunjang untuk mendapatkan data yang evidence based yang akan menentukan vaksinasi booster pada semua masyarakat secara massal.

Penelitian yang disarankan berupa pemeriksaan titer antibodi anti-RBD pada 2-4 minggu pasca-vaksinasi booster dilakukan secara acak. Setelahnya, pemantauan break-through of severe Covid-19 case pada semua nakes yang diberikan booster vaksin.

Komentar