Kadis Kominfosanti Buleleng: Operator Sudah Disiapkan Bantu Masyarakat “Checkpoint” PeduliLindungi

JurnalPatroliNews – Buleleng – Kepala Dinas Kominfosanti Kabupaten Buleleng Ketut Suwarmawan mengisyaratkan, masyarakat yang ingin menggunakan aplikasi PeduliLindungi tidak perlu bingung lagi. Karena, di lingkup perkantoran Pemerintah Daerah telah menyiapkan operator masing-masing untuk melayani masyarakat yang masih bingung dalam hal penggunaan aplikasi PeduliLindungi.

Penegasan isyarat itu disampaikan Ketsu Warmawan sapaan akrab Ketut Suwarmawan saat menjadi narasumber pada acara Obrolan Bersama Narasumber (OBRAS) Pagi yang disiarkan di Radio Nuansagiri Singaraja pada hari Selasa sore (28/09).

Pada acara Obras Pagi yang bertopik “Sosialisasi Aplikasi PeduliLindungi” itu, Suwarmawan memberikan penjelasan kepada para pendengar terkait Aplikasi PeduliLindungi yang diterapkan pada fasilitas publik, baik di perkantoran pemerintah dan swasta maupun fasilitas umum komersial lainnya seperti pertokoan, bank, restoran, hotel, dan sebagainya.

“Hingga saat ini kita baru berhasil menerapkan aplikasi PeduliLindungi di lingkup perkantoran Pemerintah Daerah dan BUMD. Sasaran selanjutnya baru ke fasilitas-fasilitas umum lainnya termasuk daerah tujuan wisata, sampai saat ini sudah ada beberapa yang berhasil menerapkannya. Sisanya akan tetap kami upayakan,“ujar Suwarmawan.

Lebih jauh Suwarmawan menjelaskan, ada beberapa fitur dan indikator yang ada pada aplikasi PeduliLindungi. Salah satunya adalah kita bisa mengetahui lewat aplikasi itu bahwa kita sudah tervaksin, riwayat orang itu sendiri serta zona aman. Oleh karena itu kita harus bersiap diri hidup berdampingan dengan Covid-19. Salah satu cara yang kita lakukan selain melakukan prokes yang ketat dan melaksanakan vaksinasi adalah melengkapi diri dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

Pihaknya menjelaskan telah berkoordinasi dan memberi pelatihan ke masing-masing SKPD terkait penerapan aplikasi PeduliLindungi. Nantinya agar masing-masing SKPD ini bisa mensosialisasikan serta membantu masyarakat yang mau menerapkan aplikasi PeduliLindungi. Jadi masyarakat yang masih kebingungan bagaimana tata cara penggunaan aplikasi bisa sesegera mungkin ditangani saat melakukan pelayanan.

“Untuk masyarakat yang tidak memiliki HP Android tidak usah kawatir, karena cukup membawa data diri berupa nomor NIK KTP dan nomor HP saat melakukan pendaftaran saat vaksinasi maka sudah bisa diproses untuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi,”jelas Suwarmawan.

Terkait keamanan data, Suwarmawan mengatakan, dari Kemeterian Kominfo pusat sudah menjamin keamanan data. Data ini akan disimpan dalam format terenkripsi dan tidak akan dibagikan ke kepihak lainnya, jadi data sangat aman. (TiR).-

Komentar