Omicron dan Berbagai Varian Covid: Apakah Vaksin yang Sekarang Beredar Masih Ampuh Menangkal Varian Baru yang Bermutasi ‘Sangat Cepat’?

Tak ada bukti bahwa varian-varian ini menyebabkan kondisi parah bagi sebagian besar orang yang terkena.

Sama halnya dengan virus corona yang asli, risiko terbesar dialami oleh mereka yang berusia lanjut atau yang punya penyakit bawaan.

Meski demikian, perlu dicatat varian yang punya tingkat penularan lebih tinggi, biasanya menyebabkan lebih banyak kematian di antara orang-orang yang tak divaksinasi.

Vaksin memberi perlindungan agar kita tak mengalami sakit yang parah saat terkena Covid, serta memangkas kemungkinan kita terkena infeksi. Namun tentu saja tak mengurangi sama sekali semua risiko.

Kita tetap diminta untuk mencuci tangan, jaga jarak, dan memakai masker ketika berada di tempat-tempat yang terdapat banyak orang.

Mengapa varian baru muncul?

Virus bereproduksi dengan cara menggandakan atau memperbanyak diri, namun proses ini tak selalu sempurna.

Ada kans terjadi kesalahan yang menyebabkan perubahan cetak biru genetik, proses yang kemudian memunculkan versi baru atau yang bisa disebut sebagai varian.

Jika proses ini menambah daya hidup, versi yang baru ini akan berkembang.

Semakin tinggi virus corona, semakin memperbanyak diri saat berada di dalam tubuh kita, semakin besar pula peluang terjadinya mutasi.

Dalam konteks ini, penting sekali untuk menekan angka infeksi.

Vaksin membantu kita memangkas transmisi, juga melindungi kita agar tak sakit parah saat terinfeksi.

Sejumlah pakar mengatakan, varian baru B.1.1.529 mungkin saja berasal dari seorang pasien yang sistem kekebalannya tak bisa menghilangkan infeksi Covid secara cepat, yang memberi virus lebih banyak waktu untuk memodifikasi bentuk.

Komentar