Sekda Susila dalam hal ini terus menghimbau masyarakat untuk tidak menganggap vaksinasi sebagai unsur pengganti implementasi protokol kesehatan di kehidupan sehari-hari. Ia menegaskan bahwa pelaksanaan vaksinasi tetap harus diiringi disiplin penerapan 5M dan melanjutkan budaya 3T. di samping itu, ia juga mengajak masyarakat Tabanan untuk mendukung tenaga kesehatan dalam melakukan upaya 3T (Tracing, Testing dan Treatment) terutama saat menghadapi ancaman virus varian baru Omicron yang sudah banyak di temukan di negara tetangga.
“Dengan angka pencapaian vaksinasi yang tercatat, masih ada selisih angka yang kita terus cari dan kita maksimalkan dengan pelaksanaan vaksin door to door seperti ini. Dengan bantuan BIN, TNI dan Polri yang hingga saat ini melakukan vaksinasi, memastikan masyarakat semua bisa mendapat vaksin yang pertama maupun yang kedua, merupakan kerjasama penting yang terjalin dengan pemerintah” pungkas Sekda Susila.
Ia juga menegaskan akan terus masuk ke pelosok-pelosok desa yang sulit terjangkau, dan memastikan masyarakat mendapatkan vaksin dengan segera.
Komentar