Pertamina Berbagi Dengan 600 Anak Yatim Korban Pandemi COVID-19 di Sulawesi

Diana pun mengatakan, usia Azka yang masih 3 tahun sampai saat ini pun masih belum mengetahui bahwa orang tuanya telah tiada.

Dia pun mengatakan perhatian yang diberikan Pertamina seperti ini sangat membantu ditengah kondisi yang dia alami.

Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Utara, Albert Dj. Mamarimbing menyatakan apresiasinya kepada Pertamina atas bantuan yang diberikan.

“Program ini menyentuh masyarakat. Jadi masyarakat yang terdampak pandemi sangat terbantu. Saya mewakili provinsi Sulawesi Utara mengapresiasi program Pertamina yang peduli kasih pada anak-anak yang ditinggal oleh orangtuanya,” ujarnya.

Menurut data dari Dinas Provinsi Sulawesi Utara, terdapat 200 lebih anak yang ditinggal oleh keluarganya karena pademi COVID-19.

Senada dengan yang disampaikan Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Utara, Kepala Dinas Sosial Kota Manado pun mengapresiasi kegiatan tersebut.

“Salut dan apresiasi kepada Pertamina yang mengemas kegiatan HUT Pertamina dengan bakti sosial. Kegiatan ini sangat diharapkan oleh anak-anak yang orang tuanya meninggal karena COVID-19 dan saat ini di Manado sudah terdata sebanyak 30-an anak. Ini bukti kalau Pertamina itu care,” ujarnya.

Sementara itu, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Laode Syarifuddin Mursali mengatakan kegiatan santunan ini difokuskan pada anak-anak yatim/piatu yang orang tuanya meninggal terdampak pandemi COVID-19 di seluruh Indonesia.

“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya terhadap semua pihak yang telah mendukung pemberian santunan kepada anak-anak yatim yang orang tuanya meninggal terdampak pandemi. Dimana santunan ini diberikan kepada 6.400 anak yatim/piatu tersebut di seluruh Indonesia, termasuk diantaranya 600 anak dari Sulawesi yang akan tersebar di Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan,” ujarnya.

Laode pun menambahkan program-program CSR seperti ini diharapkan dapat memberikan motivasi kepada anak-anak untuk tetap semangat dan menjadi momen baik untuk berbagi kepada anak-anak yang ditinggal keluarganya karena COVID-19.

“Pertamina hadir sebagai perusahaan yang mengemban amanah mendistribusikan energi untuk masyarakat, tidak terbatas akan energi yang kita jual kepada masyarakat seperti BBM dan LPG, namun lebih dari itu kita hadir memberikan energi untuk masyarakat dengan mengulurkan tangan bersama menyelesaikan masalah sosial yang ada,” pungkasnya.

Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) konsisten mendorong praktik ESG (Environment, Social and Governance) dan SDGs (Sustainability Development Goals/Tujuan Pembangunan Berkelanjutan) melihat pentingnya untuk terlibat dan mengambil peran aktif dalam penanggulangan COVID-19 di Indonesia, termasuk mendukung anak anak yang turut terdampak pandemi.

(***/Finda Muhtar)

Komentar