Rumah Oksigen Gotong Royong Bisa Tampung 500 Pasien

JurnalPatroliNews – Presiden Joko Widodo melihat langsung proses pembangunan Rumah Oksigen Gotong Royong di Pulo Gadung, Jakarta Timur.

CEO GoTo, Andre Soelistyo yang turut mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau progres pembangunan menyampaikan, Rumah Oksigen tersebut menjadi tempat isolsi dengan akses oksigen. Para pasien Covid yang membutuhkan oksigen bisa masuk ke fasilitas tersebut dan mendapatkan obat serta akses ke oksigen.

Dikatakan Andre, Rumah Oksigen Gotong Royong merupakan fasilitas kesehatan semipermanen yang khusus dilengkapi dengan peralatan suplai oksigen dan tempat tidur perawatan bagi pasien Covid-19 dengan gejala sedang.

Fasilitas tersebut didirikan berdekatan dengan pabrik oksigen milik PT Aneka Gas Industri dan direncanakan memiliki 500 tempat tidur perawatan.

“Di fasilitas Pulo Gadung akan ada 500 bed. Masing-masing bed akan punya akses ke oksigen yang disuplai langsung dari pabrik gas yaitu Samator. Kita memilih site ini karena aksesnya langsung lewat pipa, dari pabrik oksigen langsung ke bed tersebut sehingga akses suplai oksigen pun menjadi lebih tersedia,” jelas Andre kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (24/7).

Dia menerangkan, kehadiran rumah oksigen tersebut diharapkan bisa membantu masyarakat yang membutuhkan akses terhadap oksigen medis. Selain itu, kehadiran rumah oksigen diharapkan bisa mengurangi tekanan pada rumah sakit dalam penanganan pasien Covid-19.

Sementara itu, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid menyambut baik inisiatif pembangunan rumah oksigen pertama yang merupakan upaya gotong royong dari kalangan pengusaha. Diharapkan, inisiatif serupa bisa diwujudkan juga di kota-kota lain, terutama yang membutuhkan tambahan fasilitas kesehatan untuk penanganan Covid-19.

“Harapannya ini adalah yang pertama namun akan ada rumah oksigen lainnya. Selain di sini nanti di Jawa Timur, di Jawa Tengah, dan lain-lain. Kita mengharapkan semua pengusaha, yang saya katakan pejuang karena ini perang melawan pandemi, untuk bisa bersama-sama, bekerja sama, bergotong royong untuk kita memenangkan perang melawan pandemi,” pungkas Arsjad.

(rmol)

Komentar