7 Saksi Diperiksa, Kasus Dugaan Pemerasan Syahrul Yasin Limpo: ASN Kemenkes Minta Reschedule

JurnalPatroliNews – Jakarta – Polda Metro Jaya mengagendakan pemeriksaan terhadap delapan saksi untuk kasus dugaan pemerasan Syahrul Yasin Limpo (SYL) kemarin. Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Safri Simanjuntak mengatakan tujuh saksi telah diperiksa. 

Akan tetapi, seorang saksi lainnya dari Kementerian Kesehatan RI tidak hadir. “Satu saksi dari ASN Pusdatin (Pusat Data dan Informasi) Kemenkes RI minta jadwal ulang karena alasan dinas,” kata Ade melalui keterangan tertulisnya, Kamis, 19 Oktober 2023. 

Ade tidak menjelaskan secara detail siapa saksi dari Kemenkes RI dan apa keterangannya yang diperlukan penyidik. Menurut dia, saksi itu telah mengkonfirmasi dapat memenuhi panggilan polisi pada Senin, 23 Oktober 2023. 

“Sudah dijadwalkan pemeriksaan yang bersangkutan pada Senin, 23 Oktober 2023,” ucap Ade. 
Sebelumnya, Ade menerangkan, delapan saksi itu terdiri dari enam pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), satu orang dari Pusdatin Kemenkes RI, dan satu saksi lain tidak disebutkan latar belakangnya.

Komentar