JurnalPatroliNews – Jakarta – KPK menemukan adanya variasi modus dalam melakukan tindak pidana korupsi. Salah satunya mengajak orang terdekat, yakni keluarga.
Hal itu disampaikan oleh Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat dalam sambutannya di rangkaian Roadshow Bus Antikorupsi KPK di Prabumulih. Dia menyebut pelaku korupsi saat ini kolaborasi antara bapak dan anak serta suami dan istri.
“Modus korupsi yang terjadi pun semakin masuk dalam lingkaran terkecil masyarakat, yaitu keluarga. Ada seorang bapak melibatkan anaknya bersama-sama melakukan dan menyembunyikan hasil korupsi,” kata Deputi Pendidikan dan Peran serta Masyarakat Wawan Wardiana dalam keterangan tertulis, Selasa (13/9/2022).
Selain pihak keluarga, tambah Wawan, para pelaku korupsi bersekongkol dengan pihak yang dianggap dekat. Mereka di antaranya adalah sopir hingga asisten pribadi.
“Bahkan sekarang sudah melibatkan sopirnya, asisten pribadinya,” ujar Wawan.
Komentar