Terbaru Wali Kota Bandung, Berikut Daftar OTT KPK Jelang Lebaran Tiap Tahun-nya

Tasdi diduga menerima commitment fee sebesar 2,5 persen, yaitu Rp 500 juta, dari nilai proyek pembangunan Purbalingga Islamic Center tahap kedua sebesar Rp 22 miliar. Namun barang bukti yang disita KPK sebesar Rp 100 juta.

Proyek pembangunan Purbalingga Islamic Center merupakan proyek multiyears yang dikerjakan selama tiga tahun dari 2017 hingga 2019 dengan total nilai proyek Rp 77 miliar, yang terdiri atas Rp 12 miliar pada tahun anggaran 2017, Rp 22 miliar pada tahun anggaran 2018, dan Rp 43 miliar pada tahun anggaran 2019.

4. Kasus Bupati Meranti.
KPK telah menetapkan Muhammad Adil, Bupati Meranti, sebagai tersangka kasus korupsi. M Adil diduga melakukan suap dan menerima suap.

Selain Adil, ada dua orang lagi yang ditetapkan sebagai tersangka, yakni Kepala BPKAD Kabupaten Meranti dan seorang auditor BPKP Riau. Usai ditetapkan sebagai tersangka, ketiganya pun ditahan KPK.

Bupati Meranti Muhammad Adil terjaring OTT KPK pada Kamis (6/4/2023) malam. Dalam operasi itu, KPK turut mengamankan sejumlah pihak bersama M Adil.

Adapun pihak yang turut diamankan bersama Adil salah satunya adalah Sekda Meranti. Selain pejabat di Pemkab Meranti, KPK juga menangkap seorang auditor BPK Riau yang diduga menerima suap dari Adil.

5. Kasus Wali Kota Bandung.
KPK menetapkan Yana Mulyana, Wali Kota Bandung, sebagai tersangka kasus suap pengadaan CCTV dan jasa penyedia internet di wilayah Bandung, dalam program Bandung Smart City. Orang nomor satu di Kota Bandung itu, ditampilkan ke publik di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Minggu (16/4/2023).

Yana keluar usai menjalani pemeriksaan di KPK, dirinya diam seribu bahasa, dan tidak memberikan sepatah dua patah kata pun kepada awak media. Dia hanya menundukan kepala saat meninggalkan Gedung KPK.

Dalam kasus Walikota Bandung ini, KPK menetapkan 6 orang sebagai tersangka. Keempat tersangka dihadirkan dalam konferensi pers. Sementara dua lainnya tidak bisa dihadirkan karena positif COVID-19.

6 tersangka dalam kasus korupsi program Bandung Smart City, adalah Yana Mulyana (YN), Walkot Bandung, Dadang Darmawan (DD), Kadishub Pemkot Bandung, Khairul Rijal (KR), Sekretaris Dishub Pemkot Bandung, Benny (BN), Direktur PT Sarana Mitra Adiguna (SMA), Sony Setiadi (SS), CEO PT itra Jelajah Informatika (CIFO), Andreas Guntoro (AG), Manajer PT Sarana Mitra Adiguna (SMA).

Komentar