2 Senpi Laras Panjang Berhasil Diamankan Babinsa, Masa Anarkis ! Polsek Candipuro Dibakar

JurnalPatroliNews – Lampung,– Dua anggota Babinsa Koramil 421-07/Sidomulyo, Lampung Selatan berhasil mengamankan dua pucuk senjata api laras panjang saat Polsek Candipuro dirusak dan dibakar massa, Selasa (18/5) malam.

Senjata Laras panjang yang berhasil diamankan tersebut jenis SSI no jat ACF 005568 dan ACF 016373.

“Dua anggota Babinsa kami telah mengamankan dua pucuk senjata api laras panjang berikut amunisinya milik Polsek Candipuro saat aksi anarkis massa tersebut berlangsung,” kata Danramil 421-07/Sidomulyo, Kapten Hendri Limbong kepada rekan media, Rabu (19/5).

Limbong mengatakan dua babinsa tersebut masuk ke dalam Polsek Candipuro untuk mencari dua senjata itu.

“Karena massa yang datang di Mapolsek Candipuro tidak terbendung dan anarkis, anggota Polsek setempat mengamankan diri. Guna pengamanan materiil dan penyalahgunaan, senjata api itu berhasil diamankan,” ujarnya.

Limbong memastikan senjata api tersebut sudah diserahkan anggota Danunit intel Kodim 0421/Lamsel Letda Inf Tatang utk diamankan di gudang senjata Makodim. Selanjutnya, senjata api itu akan diserahkan kembali ke Polres Lampung Selatan.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan pihaknya telah menangkap delapan orang terkait pembakaran Polsek Candipuro. Para terduga pelaku tersebut saat ini ditahan di Mapolres Lampung Selatan.

Pandra menyebut pihaknya masih memeriksa delapan orang tersebut secara intensif.

“Ada delapan orang terduga pelaku sementara ini yang sudah diamankan. Karena masih pengembangan, identitas delapan orang yang diamankan belum bisa disampaikan,” kata Pandra kepada rekan media, Rabu (19/5).

Menurut Pandra, delapan orang yang diamankan itu diduga sebagai inisiator aksi, provokator pembakaran.

“Untuk terduga pelaku lainnya, masih dalam penyelidikan dan petugas sudah mengidentifikasi sejumlah pihak (pelaku) yang terlibat dalam aksi tersebut,” ujarnya.

Pandra memastikan tidak ada anggota Polsek Candipuro yang terluka. Para tahanan juga berhasil diselamatkan. Selain itu, sejumlah barang berharga lainnya bisa diselamatkan.

“Sejumlah tokoh masyarakat di sana (Kecamatan Candipuro) saat ini melakukan penjagaan karena mereka juga tidak senang atas ulah massa anarkis melakukan perusakan dan pembakaran Mapolsek Candipuro,” katanya.

(*/lk)

Komentar