JurnalPatroliNews – Cikarang – Sebuah insiden pembegalan motor terjadi di Jalan Thamrin Lippo, seberang Mall City Walk, Lippo Cikarang. Dua pemuda, Rian dan Jidan, menjadi korban saat hendak menuju arah Lippo Cikarang dengan menggunakan satu motor Honda Beat hitam Z 4330 DAV. Mereka dipepet lima orang yang menggunakan dua motor terpisah.
Modusnya dengan pura-pura menabrak motor korban, ketika berhenti langsung pelaku menodongkan senjata tajam ke Rian. Motor Rian dibawa oleh 2 orang dengan posisi Rian duduk di tengah, diapit, sedangkan Jidan dibawa menggunakan motor begal yang berboncengan berdua. Sedangkan begal lainnya membawa motor sendiri.
Pada suatu kesempatan, Rian bisa memberontak dan mengambil kunci motor sambil berteriak minta tolong. Akhirnya Rian bisa terbebas dari begal tersebut dengan membawa motor beatnya, namun Jidan dibawa begal lainnya dan hingga kini tidak tahu bagaimana kabar beritanya.
“Hingga saat ini, Jidan belum pulang ke rumah dan telah dilaporkan ke pihak kepolisian, namun belum ada laporan kemajuan,” kata Desi Mustika tetangga korban, Minggu (21/4).
“Korban tinggal di kontrakan Muslim atau dikenal sebagai tukang nasi kuning. Jidan, anak perantauan, tidak membawa identitas atau ponsel, sehingga sulit untuk melacak keberadaannya,” kata Desi Mustika, tetangga korban, Minggu (21/4).
Jidan selama ini tinggal dengan Rian di Kampung Pagaulan, RT 009, RW 002 Desa Sukaresmi, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, dengan berprofesi sebagai penjual nasi kuning
Keberadaan Zidan yang belum terungkap hingga kini, menimbulkan kekhawatiran dikalangan tetangga. Mereka berharap aparat kepolisian segera dapat mengungkap kasus ini.
Komentar