JurnalPatroliNews – Manado – Kasus penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam yang berujung kematian kembali menghebohkan Kota Manado, Minggu (17/12/23) kemarin.
Kejadian yang terjadi sekitar pukul 23.00 WITA tersebut menewaskan seorang pria bernama Indra Matheos (37) alias Bemo, warga Kelurahan Ternate Baru Link IV, Kecamatan Singkil, Kota Manado.
Korban, Indra Matheos alias Bemo menjadi sasaran penikaman yang terjadi di dekat rumahnya.
Korban Bemo diketahui salah satu sosok preman yang cukup disegani di Kota Manado tersebut tewas usai terlibat cek-cok dengan seorang lelaki berinisial NP alias Opal.
Berdasarkan keterangan saksi Muhamad Syaril, seorang buruh berusia 31 tahun, kepada pihak Kepolisian Resor Kota Manado, awalnya dia sempatmelihat perkelahian antara kedua pihak dan mencoba meleraikan.
Namun nahas korban Bemo akhirnya ditikam di bagian dada sebelah kanan oleh tersangka dengan senjata tajam jenis klep api.
Saat mendapat luka serius, korban langsung terjatuh dan membutuhkan pertolongan segera. Keluarga dan warga sekitar berusaha memberikan pertolongan pertama sebelum korban akhirnya dibawa ke rumah sakit medical center.
Sementara itu, tersangka NP berhasil melarikan diri dari tempat kejadian.
Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol May Diana Sitepu saat dikonfirmasi, Senin (18/12/2023) membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Kasus ini kini dalam penanganan Satreskrim Polresta Manado, dan saat ini sedang kami dalami”, ungkap Kompol May Diana.
Mantan Kasat Narkoba Polresta Manado tersebut juga menjelaskan bahwa pelaku NP alias Opal kini sudah diamankan pihak kepolisian.
“Memang benar untuk diduga pelaku sudah dibawah pengamanan Polresta Manado. Dan saat ini kami masih lebih mendalami kasusnya”, jelas Kompol May Diana.
Terkait kejadian yang menghebohkan Kota Manado ini, Kompol May Diana juga meminta agar jangan mudah terpancing dengan ajakan-ajakan yang nantinya dapat menimbulkan masalah baru dan merugikan diri sendiri.
“Jangan mudah terpancing dengan ajakan-ajakan yang nantinya dapat menimbulkan masalah baru dan merugikan diri sendiri”, imbau Kompol May Diana Sitepu.
Komentar