Terungkap, Reza Artamevia Dapat Sabu dari Gatot Brajamusti di Lapas

JurnalPatroliNews – Jakarta,– Dalam kasus narkoba, Reza Artamevia ditangkap atas barang bukti sabu dengan berat 0,66 gram. 

Reza mengaku sabu itu didapat dari mantan guru spiritualnya, Gatot Brajamusti.

Reza mendapat barang haram tersebut saat membesuk Gatot yang ditahan di Lapas Cipinang, Jakarta Timur, akibat kasus narkoba, kepemilikan senjata api ilegal, dan pemerkosaan terhadap anak dibawah umur.

“Betul (didapat dari Gatot), memang pada saat terdakwa itu ditangkap di kafe itu memang sudah secara sukarela mengatakan bahwa barang itu dari almarhum Gatot,” ujar Beny Ehanusa, kuasa hukum Reza Artamevia di PN Jakarta Timur, Kamis (8/4).

Sejalan dengan itu, Lederman Ujiawan yang juga kuasa hukum Reza mengatakan bahwa kliennya adalah korban dari Gatot. Terlebih lagi, Gatot memberikan sabu itu secara cuma-cuma kepada Reza.

“Ini kan Reza ibaratnya korban, Reza ini salah pergaulan-lah, bergaul dengan Gatot akhirnya dikasih terus secara gratis. Akhirnya ini yang menyebabkan dia ketergantungan,” kata Lederman.

Selain itu, Lederman menduga bahwa kliennya memang sengaja dijebak. Pasalnya baru satu jam terima sabu di Lapas dari Gatot, ibunda Aaliya Massaid itu langsung ditangkap polisi.

“Bisa aja ini jebakan bisa juga kan, karena cuma selang satu jam dikasi dari Lapas, keluar langsung ditangkap. Ini kan yang tahu barang dikasih itu cuma si Gatot sama saksi kawannya itu si Oktavia. Jadi kan cuma dua orang itu tahu barang ini,” jelas Lederman.

Kata Kamil Daud selaku kuasa hukum Reza lainnya, pun timnya masih belum tahu seberapa sering klienny menjenguk Gatot.

“Kita enggak tau sering atau nggak, karena kita enggak pernah tau perhatikan, dia sering menjenguk atau tidak kita enggak tau. Yang pasti (dapatnya) dari Lapas),” ucap Kamil Daud yang juga kuasa hukum Reza.

“Tadi kan saksi kepolisian (yang dihadirkan JPU) mengakui (Reza dapat sabu) dari Lapas penjara,” timpal Beny.

Sebelumnya, Reza Artamevia ditangkap di salah satu kafe Kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, pada Jum’at (4/9) lalu.

(akurat)

Komentar