JurnalPatroliNews – Manado,-– DPRD Sulut menyeriusi persoalan keberadaan sampah plastik yang menjadi salah satu momok keberlangsungan lingkungan hidup.
Hal itu diseriusi dengan dibentuknya Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) terkait pengendalian sampah plastik.
Disampaikan Ketua Bapemperda Sulut Winsulangi Salindeho, DPRD Sulut dalam hal ini Bapemperda tengah menggenjot Ranperda terkait.
“Ini sudah sangat urgen. Kita lihat baru-baru ombak besar di pantai Manado. Semua plastik balik ke daratan. Botol air mineral dan semuanya,” kata politisi senior Partai Golkar ini.
Salah satu yang menjadi target pihaj Bapemperda, kata Winsulangi Salindeho adalah produsen air mineral.
“Mereka dinilai harus mengambil peran dan tanggung jawab. Pada akhirnya ketika ini akan dibuat, saya akan panggil beberapa perusahaan yang menggunakan produksi plastik untuk menanyakan apa yang akan mereka lakukan,” ungkap wakil rakyat daerah pemilihan Nusa Utara ini.
Selain itu, dirinya menilai, sampah plastik menjadi salah satu penyumbang terbanyak dari kasus banjir.
“Kalau itu dibuang sembarangan, sampah plastik itulah yang akan menyumbat saluran air. Plastik pembungkus dari pasar susah terurai. Kalau dibuang itu penyumbat saluran air,” tutupnya.
(AnggawiryaMega)
Komentar