Festival Musik Perdamaian Digelar Di Kota Cotabato Untuk Memperingati Hari Yayasan Bangsamoro

JurnalPatroliNews – Cotabato City — Dalam rangka memperingati Hari Yayasan Bangsamoro, We Are One Music Peace Festival diadakan di Gimnasium Cotabato State University (CSU) pada 26 Januari 2023. Sekitar 3.000 siswa dari berbagai sekolah dan organisasi kepemudaan menghadiri festival musik perdamaian untuk menyerukan pengakhiran perang di seluruh dunia termasuk Ukraina dan Rusia.

Para penampil tamu termasuk seorang YouTuber sekaligus penyanyi terkenal, Mikey Bustos, menghebohkan kaum muda dengan pertunjukan dan penampilan panggung mereka. Penyanyi ‘oppa’ Korea, Aiden dan Jin juga mengejutkan para penonton ketika menyanyikan lagu-lagu Tagalog. Para pemuda Bangsamoro bernyanyi bersama Samraida, “Queen of Moro Songs” dan Nisha Bedaña dari Idol Philippines Season 2 Top 10, dan rock ‘n roll bersama band lokal, The Genremen Band dan The Hauz Band.

Hadir juga seorang aktivis perdamaian yang menganjurkan pembangunan perdamaian di Mindanao, Lee Man-hee, ketua dari Budaya Surgawi, Perdamaian Dunia, Pemulihan Cahaya (HWPL). “Dulu, saya pernah berada di sini dan berjalan bersama dengan para siswa untuk perdamaian. Mari kita semua menjadi pembawa pesan perdamaian. Jadi, ayo kita wujudkan perdamaian tanpa perang di zaman kita dan wariskan perdamaian bagi generasi mendatang,” katanya.

Acara ini diselenggarakan oleh Kutawato Greenland Initiatives (KGI), sebuah organisasi masyarakat sipil non-partisan yang berkomitmen untuk menumbuhkan lingkungan yang sesuai untuk pembangunan berkelanjutan dengan perdamaian, keadilan, dan kesetaraan dengan memberikan layanan kepada sektor masyarakat yang rentan dan terpinggirkan. Ini juga diikuti oleh mitra perdamaiannya, HWPL, International Women’s Peace Group (IWPG), International Peace Youth Group (IPYG), Volunteer Individuals for Peace (VIP), Pemerintah BARMM, Pemerintah Kota Cotabato, dan SPIN Media PH.

Keesokan harinya, Monumen Perdamaian HWPL-VIP diresmikan di halaman sekolah CSU. Dr. Sema Dilna, Rektor Universitas CSU, dan Dr. Ronald L. Adamat, Komisioner Komisi Pendidikan Tinggi (CHED) juga menghadiri upacara peresmian dan menyatakan dukungan mereka atas upaya perdamaian berkelanjutan yang dilakukan untuk para mahasiswa di universitas yang disimbolkan dengan monumen perdamaian.

Komentar