JurnalPatroliNews – Pamulang – Konflik lahan parkir Rumah Sakit Umum ( RSUD) Pamulang kota Tangerang Selatan, Akhir nya Ketua Pemuda Pancasila M Reza AO terkait adanya permasalahan keributan antara PT BCI dengan ormas Pemuda Pancasila di halaman parkir RSUD pamulang, Sabtu 3 – September – 2023
Ketua pemuda Pancasila saat ditemui awak media di kediaman nya ia menjelaskan,” ia benar 2 hari lalu Bu Nani dari PT BCI bersama Koramil menemui saya, tapi tiba – tiba ada pengumuman pemenang lelang dan meminta untuk rekan – rekan ormas PP angkat kaki untuk tidak mengelolah lahan parkir
Sementara itu menurut saya etitud nya tidak di kedepan kan ,tidak manusia kan manusia, jadi pengalaman saya proses lelang yang aneh dan mengada – ada, sehingga memicu situasi lapangan menjadi tidak kondusif.
Kalau saya sebagai kader pemuda Pancasila tentunya sangat mengedepankan musyawarah mufakat sebagai pengawal pancasila.
Sementara saya duga ini ada indikasi keinginan salah satu pejabat tidak menutup kemungkinan ,karena bicara RSUD kita lama mengelolah lahan parkir tidak ada persoalan apa – apa dan saya mempunyai Rekom dari direktur yang lama, cuma yang jadi persoalan saat itu kita mitrakan dan mitra tidak komitmen kita usir dan paska itu kita stak
Ketika kita mau remajakan kita sudah kordinasi dengan wali kota sehingga beliau meminta segera di urus, tetapi stak di dinas nya sampai akhirnya tidak jalan, keinginan kita untuk berpatisipasi meningkatkan PAT sirna yang akhirnya kita di nyatakan bersalah tidak bayar pajak, untuk bayar pajak kita siap Ko akan tetapi kesempatan nya yang tidak di berikan, ketika itu sudah di tender ya batalkan saja ,karena menurut saya tidak prosuderal dan manusia.
Seharus nya bicara PP dan lingkungan menurut saya notabennya masyarakat Tangerang Selatan yang harus di jamin kehidupan nya untuk mendapat kehidupan yang layak, jujur saya katakan ini tidak ada kepentingan kami secara pribadi, kami minta secara organisasi kami laksanakan juga sesuai amanah organisasi untuk memperdayakan lingkungan, dan hasil nya untuk membantu masyarakat da juga ketika ada anggota pemuda Pancasila keluarga nya kena musibah, kematian kami membantu 50 kg beras 10 kardus aqua hari pertama kami kirim.
Kami berharap kepada wali kota Tangerang Selatan berlaku adil ,kami masyarakat kota Tangerang Selatan yang sudah susah payah melakukan pemekaran yang tujuan nya ingin meningkat kan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat nya, dengan ada nya permasalahan ini menjadi tidak terwujud bahkan tidak tersentuh, dan kami memohon untuk di batalkan” ucap Ketua PP M Reza AO.
Komentar