LDII Tangsel Akomodir Keresahan Orang Tua

“Kita harus terus membangun dan mengembangkan partisipasi masyarakat dalam Pendidikan. Karena dengan pendidikan kita menjadi berilmu, beretika tinggi, dan menjadi agen perubahan,” jelasnya.

Dijelaskan Widodo, pembangunan Kota Tangerang Selatan sejak era Wali Kota Airin Rachmi Diany hingga sekarang terus berlanjut, sehingga berbagai kegiatan pembangunan terus ditingkatkan.

“Sepuluh tahun kepemimpinan Ibu Airin, kita bisa melihat Tangerang Selatan dulu seperti apa, sekarang seperti apa,” kata Widodo.

Lebih lanjut Widodo mengingatkan, bahwa saat ini pandemi belum selesai. Oleh karena itu dalam setiap kegiatan supaya selalu mengikuti protokol kesehatan. “Kita harus terus menjaga imun. Kita harus terus semangat dan bahagia, karena dengan semangat dan bahagia imun kita menjadi bagus,” ajak dia.

Sementara, Ketua 1 Bidang Hukum dan Fatwa MUI Kota Tangsel KH Hasan Musthofi sebelum membacakan doa penutup dalam acara tersebut mengatakan, pihaknya menyambut baik penyelenggaran pendidikan dengan menggabungkan pendidikan umum dan pendidikn agama oleh LDII Tangerang Selatan dan Yayasan Energi Jagat Raya, sebagai wujud keprihatinan terhadap keresahan yang dihadapi para orangtua.

KH. Hasan menyampaikan, bahwa Rasulullah yang memiliki sifat Rauf dan Rahim terhadap umatnya, juga memiliki keprihatinan yang kuat untuk memberikan solusi. “Sifat Rouf dan Rahim ini adalah konsep kehidupan yang sempurna. Dua sifat yang bisa kita terjemahkan sebagai penyantun dan penyayang,” jelas KH Hasan.

Di akhir sambutannya, KH. Hasan berpesan kepada panitia pembangunan agar tidak putus asa jika ke depan pelaksanaan proyek pembangunan ini tidak berjalan mulus dan menghadapi berbagai rintangan. Hal ini pun sering dialami Nabi Muhammad SAW dalam menyampaikan dakwah saat itu.

“Kenapa Allah SWT seolah-olah ‘membiarkan’ Nabi Muhammad SAW dirintangi oleh berbagai kalangan dalam berdakwah? Ini adalah ujian. Jadi jangan kaget kalau nanti panitia pembangunan sekolah boarding school ini juga menghadapi banyak rintangan,” jelasnya.

Ketua Yayasan Energi Jagat Raya, Ir. H. Jamal Abdul Nasser, menjelaskan, penyelenggaraan sekolah berasrama ini juga dalam rangka mengakomodir keresahan para orang tua terhadap pergaulan di kalangan remaja, baik pergaulan di tengah sosial kemasyarakatan maupun pergaulan di lingkungan sekolah.

“Dengan sistem pendidikan berasrama mudah-mudahan kita bisa lebih memberikan perlindungan kepada anak-anak kita, terutama dalam menghadapi maraknya peredaran narkoba, minuman keras, dan pergaulan bebas di kalangan remaja,” harap Jamal.

Dikatakan Jamal, Sekolah SMP Citra Insan Mulia saat ini sudah masuk angkatan kedua. Pihaknya berharap pembangunan Gedung SMA ini bisa selesai sesuai jadwal, sehingga pelajar SMP Citra Insan Mulia ini nantinya bisa langsung melanjutkan ke sekolah SMA Citra Insan Mulia.

“Sekolah Citra Insan Mulia yang berada di bawah naungan Yayasan Energi Jagat Raya telah memiliki Akte Pendirian Yayasan Energi Jagat Raya oleh Notaris dan PPAT Eny Widiyati, SH, yang berkedudukan di Ciputat Timur, Tangerang Selatan, No. 03, tertanggal 16 Oktober 2019,” jelas Jamal. (*)

Komentar