Terjaring Razia, PKL: Punya Mobil Sudah Tak Bayar 5 Bulan Tahu Enggak

JurnalPatroliNews – JAKARTA – Seorang wanita pedagang kaki lima (PKL) marah saat diminta petugas Satpol PP untuk segera menutup lapaknya yang di gelar di trotoar Jalan Sumenep, Menteng, Jakarta Pusat, pada Minggu (27/9/2020) pagi.

Sambil terus mengomel, ia tak terima diminta tutup. Emosi wanita itu meletup karena ia merasa sedang kesulitan ekonomi pada masa pandemi Covid-19. “Punya mobil sudah tak bayar lima bulan tahu enggak,” ujar PKL yang tak menyebutkan namanya itu.

Meski begitu petugas tempat menertibkan dagangan semua PKL di lokasi. Sementara sejumlah PKL lainnya juga mengaku kecewa karena tidak ada penjagaan maupun peringatan sejak pagi tadi, sehingga mereka memberanikan berjualan di lokasi.

“Jadi bilangin baik-baik, bapak siaga di sini, bilangin hari ini enggak boleh dagang, maka kami nurut,” ucap Abi PKL lain yang digusur.

Sementara Kepala Seksi Operasi Satpol PP Jakarta Pusat, Gatra mengatakan dalam razia pihaknya hanya melakukan pembubaran bukan penyitaan dagangan PKL.

Ia mengatakan hal itu dilakukan agar orang yang berolahraga atau pesepeda tidak mampir secara berkerumun ke lapak PKL.

“Tidak ada yang diangkut kami hanya melakukan pembubaran karena mereka ini penyebab kerumunan bagi orang berolahraga yang bersepeda,” tuturnya.

[okz]

Komentar