JurnalPatroliNews – Pasukan elit milik angkatan darat, Kopassus tetap eksis hingga sekarang. Kecekatannya dalam menjalankan setiap tugas dan operasi memang tak diragukan lagi.
Dengan titel ‘pasukan elit’, Kopassus lantas menjadi kebanggan bagi TNI AD dan Indonesia. Anggotanya pun direkrut tak sembarang. Melewati beragam tempaan, mereka dilatih agar memiliki keahlian khusus.
Berikut ini beberapa keahlian yang dimiliki pasukan komando yang memiliki semboyan “Tribuana Chandraca Satya Dharma“ sehingga membedakannya dari prajurit reguler biasa.
1. Bergerak dengan Peralatan Minim
Dikutip dari berbagai sumber, para anggota Kopassus harus bisa melakukan operasi dalam kondisi apapun. Bahkan, jika terjadi kelangkaan peralatan.
Prajurit Kopassus tidak membutuhkan alat penerang jika melakukan operasi pada malam hari. Kemudian, mereka harus bisa menembak dari jarak tertentu dengan akurat tanpa bantuan alat keker. Sudah pasti, hal tersebut sangat sulit dilakukan jika para prajuritnya tidak dibekali latihan rutin dan keras.
Pasukan berjuluk ‘Baret Merah’ ini wajib melakukan latihan fisik secara rutin, selain tentunya latihan ketangkasan. Lanjutnya, Pramono Edhie Wibowo dalam bukunya mengatakan bahwa seorang anggota Kopassus harus mampu berenang dari Cilacap ke Nusakambangan melewati selat. Hal itu jelas sukar dilakukan oleh manusia pada umumnya. Latihan berat lainnya adalah berjalan kaki dari Batujajar ke Cilacap dengan panjang lintasan 500 kilometer.
Menurut situs resmi Kopassus, prajurit-prajurit sengaja ditempa agar memiliki keberanian, kecekatan dan keterampilan operasi di semua elemen. Mulai dari darat, laut dan udara.
2. Mampu Tangani Tugas Berat
Salah satu tugas yang menjadi tanggungjawab Kopassus adalah OMP atau Operasi Militer Perang. Tugas ini memiliki fokus untuk menghancurkan logistik musuh, menangkis teror dan operasi intelijen khusus.
Selain perang, tugas yang juga diemban adalah memberikan mantuan kemanusiaan, operasi pemberontakan dan memberikan bantuan pula kepada pemerintah maupun kepolisian. Kopassus terbukti telah mencatatkan namanya dalam sejarah bumi pertiwi, sebagai pasukan khusus yang mampu melahap deretan tugas berat. Beberapa operasi terkenal yang dilaksanakan Kopassus adalah operasi Trikora dan Dwikora, operasi Permesta, hingga penumpasan G30S/PKI.
3. Kemampuan Bela Diri
Sudah menjadi keharusan, seorang prajurit TNI memiliki kemampuan bela diri di atas rata-rata. Apalagi, untuk anggota Kopassus yang notabene merupakan pasukan khusus dan elit. Merpati putih, adalah jenis bela diri yang wajib dikuasai anggota Kopassus karena melatih pernapasan dan tenaga dalam.
Dengan menguasai bela diri merpati putih, anggotanya bisa melakukan tindakan yang sulit hanya dengan mata tertutup. Seperti mematahkan sebuah kayu dan menembak.
(okz)
Komentar