30 Anggota KKB Terlibat Aksi Penembakan di Yahukimo yang Tewaskan 5 Warga

JurnalPatroliNews Papua – Penembakan yang dilakukan teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Tendius Gwijangge di Kabupaten Yahukimo, Papua, menewaskan 5 warga. Ada puluhan anggota KKB yang terlibat dalam penyerangan tersebut.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa menyebut penyerangan dilakukan oleh KKB Kali I. Mereka memiliki 2 senjata api laras panjang.

“Korban dihadang oleh kelompok KKB Kali I dengan jumlah 30 orang, dengan menggunakan alat tajam berupa anak panak, kampak, parang, samurai, dan dua orang dari kelompok tersebut membawa 2 (dua) pucuk senjata api laras panjang,” kata Ahmad saat dimintai konfirmasi detikcom, Jumat (25/6/2021).

“Selanjutnya terdengar dari pimpinan kelompok tersebut mengatakan bahwa ‘laksanakan operasi dan periksa mereka’,” sambung Ahmad.

Sebelum penembakan, sekitar pukul 09.00 WIT, karyawan PT Sinama melakukan aktivitas setiap untuk pengerjaan proyek pembangunan Jembatan Kali Kuk, Kampung Samboga, Distrik Seradala, Yahukimo.

Saat mengambil material proyek dari Camp Kali Kuk, Kampung Samboga, karyawan ini melintasi jembatan Kali I, Kampung Samboga, Distrik Seradala. Di lokasi inilah penghadangan dilakukan.

Melihat penghadangan itu, para pekerja ini mencoba mundur ke belakang untuk memutar dan kembali ke arah Camp Kali Kuk. Dalam upayanya itu, anggota KKB menembaki kendaraan mereka.

“Bersamaan dengan bunyi tembakan laras panjang dari arah depan korban yang mengakibatkan kaca depan retak tembus ke belakang akibat terkena proyektil senjata api tersebut,” ucapnya.

Mereka kemudian menuju ke Kampung Bingki untuk berkumpul sesama karyawan dan masyarakat Kampung Bingki. Sore harinya, pihak Polres Yahukimo mendapatkan informasi warga atas nama Obaja Ang ditembak oleh teroris KKB pimpinan Tendius Gwijangge.

Ahmad Mustofa mengatakan terkait isu adanya penyanderaan kepada 4 orang warga lainnya oleh kelompok KKB masih dalam penyelidikan mereka.

“Pelaku diduga merupakan KKB pimpinan Tendius Gwijangge alias Tendinus Murib. Saat ini personel gabungan masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap KKB,” tegasnya.

Komentar