JurnalPatroliNews – Jakarta – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Gadjah Mada (UGM) turut menyampaikan solidaritas atas apa yang terjadi pada BEM Universitas Indonesia (UI).
Ketua BEM KM Universitas Gadjah Mada (UGM) Muhammad Farhan melalui forum Aliansi BEM SI menyatakan sikap untuk bersolidaritas terhadap hilangnya demokrasi di kampus UI.
Sikap ini langsung mendapat sambutan baik dari Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat Andi Arief.
Sebagai alumni UGM, Andi Arief mulai merasa bangga dengan sikap kritis mahasiswa yang kembali tumbuh.
“Mulai membanggakan alumni,” ujarnya lewat akun Twitter pribadi, Senin (28/6).
Namun demikian, dia menekankan bahwa dirinya baru sekadar mau memulai untuk bangga. Artinya belum merasa bangga sepenuhnya karena belum ada aksi yang lebih nyata.
“Baru mulai, belum membanggakan,” tuturnya.
Farhan sebelumnya mengecam segala bentuk pembungkaman ekspresi kebebasan berpendapat. Termasuk apa yang dilakukan oleh kampus UI memanggi pihak BEM usai postingan Presiden Joko Widodo ‘The King of Lip Service’ viral.
“Pada prinsipnya kami di BEM KM UGM mengecam segala bentuk pembungkaman pada kebebasan berekspresi yang terjadi khususnya kepada sesama kawan-kawan mahasiswa,” tegasnya.
Komentar