Pemenang kategori foto, I Wayan Surya Edy Gautama mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan BNPB melalui perlombaan Tangguh Awards sehingga dapat menjadi ruang berkarya sekaligus membagikan pengetahuan kebencanaan.
“Saya mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh BNPB, semoga ini dapat terus menginspirasi kami untuk berkarya dalam mendukung upaya penanggulangan bencana,” ujar Wayan.
Adapun salah satu penghargaan yang diberikan kepada para pemenang berupa tropi yang diciptakan dari daur ulang kertas bekas yang dibentuk menyerupai fosil kerang Tridacna gigas atau kerang kima sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan hidup dan pengetahuan sejarah mengenai potensi bencana yang terdapat di Indonesia.
Kerang Tridacna gigas atau kerang kima yang ditemukan di perairan timur Indonesia dapat menjadi penanda dari bencana geologi yang pernah terjadi bahkan ribuan tahun sebelum saat ini. Kerang ini berada di kedalaman 20 meter di bawah laut. Beberapa tahun lalu ekspedisi TNI menjelajah pulau luar, khususnya di daerah timur dan menemukan kerang ini di ketinggian 154 meter di atas permukaan laut.
Melihat peristiwa ini, BNPB kembali mengkaji proses geologi yang mungkin saja terjadi, seperti gempa dan tsunami. Hal ini membuktikan pada dunia bahwa kawasan negara kita memiliki sejarah geologi yang unik dan memiliki potensi bencana bila tidak kita ketahui.
Penyerahan penghargaan kepada para pemenang Tangguh Awards turut diberikan secara langsung oleh Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito, Sekretaris Utama BNPB Lilik Kurniawan dan Gubernur Provinsi Maluku, Irjen. Pol. (Purn) Prof. Drs. Murad Ismail, S.H. M.H.
Komentar