Catatan IPO, Baliho Puan Hanya Dongkrak Popularitas tapi Tidak untuk Elektabilitas

JurnalPatroliNews Jakarta –  Berdasarkan catatan lembaga survei Indonesia Political Opinion (IPO), pemasangan baliho Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani hanya berdampak pada popularitas semata.

Dengan kata lain, masifnya baliho putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu tidak memilikinya dampak elektabilitas.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah. Jakarta, Selasa (10/8).

“Baliho belum pernah terbukti mampu meningkatkan elektabilitas, meskipun orientasi baliho cukup signifikan mempengaruhi popularitas. Artinya, baliho Puan memang tidak ditujukan untuk keterpilihan, melainkan hanya meningkatkan popularitas,” kata Dedi Kurnia.

Menurut pengamat politik dari Universitas Telkom ini, meskipun popularitas Puan naik setelah pemasangan baliho di kota-kota besar di Tanah Air, namun itu hanya berfungsi sebagai legitimasi nama Puan Maharani sebagai calon yang diusung PDI Perjuangan.

“Berfungsi sebagai legitimasi elite PDIP untuk proses keterusungannya dalam kontestasi (Pilpres 2024),” urainya.

“Sampai situ saya kira fungsi baliho bekerja dengan baik,” demikian Dedi Kurnia.

Baliho Ketua DPR RI itu itu dalam beberapa bulan ini masif dipasang di berbagai jalan protokol Kabupaten/kota di Indonesia.

Paling banyak terpasang di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur yang menjadi basis PDIP.

Baliho dipasang atas inisiatif anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan. Meski membantah terkait kepentingan Pilpres 2024, pemasangan gambar Puan dengan berbagai model itu sangat kental muatan kampanye sosok Puan yang digadang-gadang akan diusung PDIP di Pilpres 2024 nanti.

Komentar