Deretan Kecelakaan Pesawat di Indonesia Sejak 2004 hingga Sriwijaya Air

JurnalPatroliNews – Jakarta — Pesawat Sriwijaya Air dengan rute Jakarta-Pontianak dikabarkan hilang kontak, Sabtu (9/1/2021).

Hingga kini, belum ada kabar lebih lanjut mengenai hilangnya pesawat Sriwijaya Air SJ182.

Peristiwa hilangnya kontak pesawat Sriwijaya Air menambah panjang daftar pesawat yang mengalami kecelakaan.

Berikut daftar kecelakaan pesawat di Indonesia sejak 2004 hingga terakhir Sriwijaya Air hilang kontak, Sabtu ini.

30 November 2004

Pesawat Lion Air JT538 dengan rute penerbangan Jakarta-Surabaya tergelincir ketika akan transit dan mendarat di Bandara Adi Sumarmo, Solo.

Akibat dari kecelakaan itu, 26 orang tewas, 55 orang luka berat, dan 63 orang lainnya luka ringan.

5 September 2005

Mandala Airlines RI 091 jatuh di wilayah Padang Bulan, Medan.

Peristiwa tersebut terjadi ketika pesawat akan lepas landas dari Bandara Polonia Medan.

Dari 117 orang yang menumpang pesawat itu, 102 orang termasuk Gubernur Sumatera Utara 2005, Tengku Rizal Nurdin beserta dua anggota DPD Sumut lainnya meninggal dunia.

Bahkan 47 warga di wilayah Padang Bulan turut menjadi korban.

Sementara itu, 17 penumpang lainnya dilaporkan selamat.

7 Maret 2007

Garuda Indonesia GA-200 dengan rute Jakarta-Yogyakarta meledak setelah terperosok saat sedang mendarat di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta.

Percikan api dari ban bagian depan pesawat disinyalir menjadi akibat meledaknya pesawat.

Diketahui, badan pesawat terbelah dan salah satu sayap pesawat pecah.

1 Januari 2007

Adam Air KI-574 dengan rute Surabaya-Manado jatuh di Perairan Kalimantan.

Kotak hitam pesawat ditemukan di kedalaman 2.000 meter pada 28 Agustus 2007.

Seluruh penumpang beserta awak kabin yang berjumlah 102 orang dikabarkan tewas.

2 Agustus 2009

Merpati Nusantara Airlines 9760D dengan rute penerbangan Jayapura-Oksibil, dikabarkan hilang kontak.

Selanjutnya serpihan pesawat ditemukan beberapa mil dari Oksibil atau dua hari setelah dikabarkan hilang kontak.

Sebanyak 13 penumpang dan 3 kru pesawat tewas dalam peristiwa tersebut.

7 Mei 2011

Merpati 8968 mengalami kecelakaan di perairan dekat Bandara Utarom, Kabupaten Kaimana, Papua Barat.

Pesawat itu diketahui jatuh dari ketinggian 15.000 kaki.

Sebanyak 25 orang meninggal dunia dalam kejadian itu.

9 Mei 2012

Sukhoi Superjet 100 buatan Rusia dikabarkan hilang kontak dan jatuh di sekitaran Gunung Salak, Bogor saat sedang melakukan uji coba terbang.

Sebanyak 38 penumpang dan 8 kru pesawat tewas dalam peristiwa itu.

28 Desember 2014

Air Asia QZ8501 dengan rute Surabaya-Singapura dikabarkan hilang kontak setelah 50 menit lepas landas dari Bandara Juanda Surabaya.

Sebanyak 155 penumpang dan 7 awak pesawat dikabarkan tewas.

Badan pesawat ditemukan pada 14 Januari 2015.

30 Juni 2015

Hercules C-130 milik TNI AU ini dikabarkan terjatuh setelah 2 menit lepas landas dari Pangkalan Udara Soewondo di Padang Bulan, Kota Medan.

Pesawat tersebut diketahui sedang menuju Kepulauan Natuna untuk mengirimkan logistik.

Akibatnya 12 orang TNI beserta keluarganya dinyatakan meninggal dunia.

3 Desember 2016

Pada 3 Desember 2016, pesawat jenis M-28 Skytruck milik Polri jatuh di perairan Lingga, Kepulauan Riau.

Diketahui, pesawat itu hilang kontak saat terbang dengan rute Pangkalpinang-Batam.

Jumlah korban yang tewas dalam peristiwa tersebut ialah 13 orang.

18 Desember 2016

Pesawat Hercules C-130HS jatuh di Wamena, Papua dan menyebabkan 12 orang meninggal dunia.

28 Oktober 2018

Pesawat Lion Air JT 619 rute Jakarta-Pangkal Pinang dikabarkan terjatuh di perairan dekat Karawang, Jawa Barat.

Akibatnya 178 penumpang dewasa, 1 anak-anak, 2 bayi dan 5 kru pesawat tewas dalam peristiwa tersebut.

9 Januari 2021

Pesawat Sriwijaya Air dinyatakan hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) pukul 14.40 WIB.

Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air Theodora Erika dalam keterangannya mengatakan masih terus berkomunikasi dan menginvestigasi kejadian ini.

Ia menyebutkan, pihaknya terus berusaha melakukan kontak dengan berbagai pihak untuk mengetahui lebih rinci terkait pesawat tersebut.

“Sriwijaya Air sampai saat ini masih terus melakukan kontak dengan berbagai pihak terkait guna mendapatkan informasi lebih rinci terkait penerbangan SJ182 rute Jakarta – Pontianak,” kata Erika.

Pesawat bernomor registrasi PK CLC jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

Berdasarkan informasi dari Basarnas, pesawat itu hilang kontak di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.

Sementara itu, Kementerian Perhubungan membenarkan bahwa Pesawat Sriwijaya Air hilang kontak. Pesawat Sriwijaya Air hilang kontak yakni pesawat rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJY 182.

“Telah terjadi ‘lost contact’ pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta – Pontianak dengan ‘call sign’ SJY 182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Novie Riyanto.

Novie mengatakan saat ini tengah dalam investigasi dan tengah dikoordinasikan dengan Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

“Kami akan menyampaikan informasi lebih lanjut jika sudah ada perkembangan lain,” katanya.

Itulah daftar kecelakaan pesawat di Indonesia sejak tahun 2004 hingga yang terakhir Sriwijaya Air hilang kontak, Sabtu ini.

 

(Suara.com/Alfrits Semen)

Komentar