Haris Azhar Sebut Polisi Era Jokowi Layani Kepentingan Rezim: Kalau Oposisi yang Lapor, Lambat Kerjanya

JurnalPatroliNews – Jakarta – Pengamat sosial-ekonomi dan keagamaan Anwar Abbas mengkritik pernyataan Menag Yaqut Cholil Qoumas yang mengatakan Kementerian Agama (Kemenag) adalah hadiah negara untuk NU. Justru Anwar mengkritik pernyataan Yaqut yang menganggap wajar kalau saat ini NU memanfaatkan banyak peluang yang ada di Kementerian Agama.

“Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyatakan bahwa ‘Kementerian Agama bukan hadiah negara untuk umat Islam, tapi adalah hadiah negara spesifik untuk NU’. Oleh karena itu, adalah ‘wajar’ kata Menteri Agama ‘kalau NU memanfaatkan peluang-peluang yang ada di Kemenag’ tersebut,” kata Anwar, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (23/10/2021).

Anwar mengkritik pernyataan tersebut karena, menurutnya, tidak menghargai kelompok masyarakat lainnya. Namun, di sisi lain, menurutnya, pernyataan tersebut memberi tahu publik terkait banyaknya anggota NU menjabat di institusi pemerintah.

“Pernyataan ini tentu sangat-sangat kita sayangkan karena tidak menghargai kelompok dan elemen umat dan masyarakat lainnya,” kata Anwar.

“Tetapi ada jugalah bagusnya kehadiran dari pernyataan ini karena dengan adanya pernyataan tersebut menjadi terang benderanglah bagi kita semua warga bangsa mengapa para pejabat di Kemenag dan bahkan juga para pegawainya dari atas sampai ke bawah serta juga rektor-rektor UIN dan IAIN di seluruh Indonesia nyaris semuanya dipegang dan diisi oleh orang NU,” imbuhnya.

Komentar