JurnalPatroliNews – Jakarta – Pemerintah Indonesia kembali menerima vaksin Sinovac tahap ke-29 sebanyak 8 juta dosis di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (22/7) siang.
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, kedatangan vaksin tersebut merupakan upaya pemerintah dalam menjaga rakyat Indonesia dari bahaya virus Covid-19.
“Hari ini, kita menyambut kedatangan vaksin Sinovac tahap ke-29 sebanyak 8 juta dosis. Perlu diketahui, ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk menjaga seluruh bangsa Indonesia dari bahaya pandemi Covid-19,” kata Gus Yaqut, sapaannya dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui akun YouTube Sekretariat Presiden.
Menurut Gus Yaqut, kedatangan vaksin Sinovac tersebut harus disambut dengan baik dalam memperkuat langkah melewati ujian pandemi Covid-19.
Gus Yaqut menjelaskan, program vaksinasi yang dilakukan pemerintah merupakan bagian penting untuk mewujudkan herd immunity.
Dalam hal ini, Yaqut menegaskan bahwa program vaksinasi tidak akan berjalan jika tanpa kerjasama dan dukungan semua pihak. Maka dari itu, dia mengajak seluruh tokoh agama sampai pimpinan ormas untuk turut serta mensukseskan vaksinasi tersebut.
“Sebagaimana kita ketahui, pemerintah sudah menargetkan program vaksinasi sebanyak 2 juta orang dalam satu hari pada Agustus nanti. Ini jelas membutuhkan pasokan vaksin yang cukup dan dengan kedatangan Sinovac ini dapat mendorong percepatan vaksinasi secara nasional,” jelasnya.
“Karena itu, kami mengajak seluruh tokoh agama, pimpinan ormas keagamaan, lembaga keagamaan, hingga seluruh elemen bangsa untuk terus bersama mensukseskan program vaksinasi dengan aktif datang ke pusat atau gerai vaksinasi guna membantu pencerahan bagi masyarakat secara lebih luas,” pungkasnya.
Komentar