Jika Ingin Menang Pilpres! , Poltracking : Puan Idealnya Cawapres Bukan Capres

JurnalPatroliNews – Jakarta Nama Ketua DPR Puan Maharani belakangan ramai diperbincangkan karena polemik capres-cawapres yang semakin hangat. Bahkan, Ketua Bappilu PDIP Bambang Pacul menyebut Puan ibarat ‘teh botol Sosro’, Analogi itu maksudnya adalah siapa pun capresnya, maka wapresnya adalah Puan Maharani.

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yudha berpandangan, posisi cawapres di Pilpres 2024 memang ideal untuk Puan karena ada sejumlah alasan realistis.

“Peluang Puan Maharani itu relatif lebih berpeluang untuk posisi cawapres ketimbang capres,” kata Hanta saat dimintai tanggapan, Rabu (9/6).

Hanta menjelaskan, ada dua faktor yang sangat menentukan dalam kandidasi calon presiden itu. Pertama, kekuatan elektabilitas yang berkaitan dengan peluang menang. Kedua, regulasi pencapresan yang mensyaratkan 20 persen dukungan partai.

“Puan itu unggul di partai, dia memiliki keunggulan besar karena dia memegang tiket PDI Perjuangan sebagai partai terbesar saat ini,” papar Hanta.

Akan tetapi, menurut Hanta, dari sisi elektabilitas Puan tidak tinggi. Namun, tak terlalu buruk juga untuk peluang kandidasi cawapres.

“Meskipun tidak tinggi dia (Puan) tidak buruk juga. Karena di survei-survei kita kisarannya di atas 1 persen, kisaran 1-3 persen lah. Itu dari pilpres masih cukup jauh, angka itu tidak terlalu buruk, meskipun masih rendah,” urai Hanta.
Atas dasar itu, menurut Hanta, pernyataan Bambang Pacul sebenarnya juga mencerminkan bahwa PDIP sedang berhitung terkait peluang PDIP memenangkan kembali Pilpres 2024.

“Mereka (PDIP) sebenarnya adalah juga berhitung mau cari peluang, mau cari capres yang elektabilitas tinggi. Cawapres bisa jadi yang paling berpeluang adalah orang-orang yang memiliki tiket partai. Nah, orang-orang seperti Mbak Puan itu lebih bagus menjadi cawapres kalau saya analisa ketimbang menjadi capres,” kata dia.

“Menurut saya idealnya cawapres kalau ingin menang. Tetapi kalau hanya sekadar ingin menjadi calon, ya bisa menjadi capres,” tandas Hanta.

(*/lk)

Komentar