JurnalPatroliNews – Jakarta – Pasien yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat terus berkurang.
Hingga Sabtu pagi (14/8) sebanyak 1.530 pasien masih menjalani perawatan di Tower 4, 5, 6, dan 7 Wisma Atlet.
Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I, Kolonel Marinir Aris Mudian menyebut, para pasien rawat inap terdiri atas 753 laki-laki dan 777 perempuan.
Pasien yang dirawat tersebut berkurang sebanyak 10 orang dibandingkan sehari sebelumnya.
“Perkembangan jumlah pasien rawat inap RSD Wisma Atlet pada hari Sabtu 14 Agustus sampai pukul 08.00 WIB ada 1.530 semula 1.550 orang, berkurang 20 orang,” kata Aris dalam keterangan tertulis.
Sejak dibuka per 23 Maret 2020 sampai hari ini, pasien terdaftar di RSD Wisma Atlet sebanyak 124.959 orang. Kemudian, pasien yang dirujuk ke rumah sakit lain guna mendapatkan penanganan lebih lanjut berjumlah 985 orang.
Kemudian, untuk pasien pulang atau yang telah dinyatakan sembuh berjumlah 122.857 orang. Sedangkan pasien yang meninggal dunia sebanyak 587 orang.
Selanjutnya, untuk pasien di Tower 8,9, serta 10 Wisma Atlet Pademangan yang dijadikan sebagai tempat merawat repatriasi atau Pekerja Migran Indonesia (PMI) pada hari ini berjumlah 5.723 orang, yang terdiri dari 2.153 laki-laki dan 3.570 perempuan. Jumlahnya bertambah 958 orang dibandingkan hari sebelumnya 4.765 orang.
Sejak pandemi Covid-19 merebak, PMI yang sudah di repatriasi totalnya sebanyak 345.721 orang yang dirawat baik itu di RSD Wisma Atlet Pademangan, dan hotel atau penginapan di wilayah Jakarta.
Komentar