Megawati Akan Berontak jika Lahir di Era Penjajah

JurnalPatroliNews – Jakarta – Presiden kelima Indonesia, Megawati Soekarnoputri mempertanyakan apakah betul Indonesia mengalami sebuah penjajahan selama hampir 350 Tahun. Hal itu disampaikan Ketum PDI Perjuangan itu saat pengukuhan gelar profesor kehormatan dengan status guru besar tidak tetap dari Universitas Kehormatan (Unhan), Jumat (11/6/2021).

Dia menuturkan, untuk membuktikannya dia beberapa kali kerap meminta penjelasan kepada ahli sejarah. Menurut dia, para ahli itu harus mengecek kembali apakah klaim tersebut benar.

“Saya sering bertemu para ahli sejarah, tolong dong diperiksa kembali apakah benar kita ini dijajah 350 tahun. Kok orang yang dijajahnya senang banget ya, 350 tahun saya bilang kalau seorang ibu melahirkan itu sudah berapa puluh kali tuh,” ujar Megawati.

Dia pun mengku heran mengapa Indonesia dapat dijajah selama itu. Menurutnya apakah perhitungan tersebut tak dilakukan secara runut dan cenderung lompat dari satu era ke era lainnya.

“Apa iya toh? Mbok ya, kalau saya lihat masa perjuangan sebelum kemerdekaan, itukan kita sporadis, apakah itu tidak termasuk, atau hanya dihitung tidak tuntun, tahun ini umpamanya Pangeran Diponegoro 1825-1830, begitu apa ya. Waktu itu bagaimana sampai kesimpulan kita ini terjajah 350 tahun,” ungkapnya.

Dia mengatakan, bilmana telah terlahir di zaman tersebut, tentunya dia tak akan tinggal diam dan cenderung akan ikut melakukan pemberontakan. Menurutnya, Menhan Prabowo Subianto juga setuju dengan pernyataannya tersebut.

“Saya kalau mungkin sudah lahir saya ikut berontak. Tentu Pak Prabowo juga setuju, kok enak temen gitu?” katanya.

Komentar