MenKopUKM: Kembangkan Usaha Mikro dari Mental Survival Menuju Enterpreneur

JurnalPatroliNews – Bogor – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menekankan pentingnya mengubah pola pikir pelaku usaha mikro dari sekadar survival (bertahan hidup) menjadi bermental kuat enterpreneur yang ingin terus maju dan berkembang.

“Problemnya itu ada di pola pikir usaha mikro yang merasa sudah cukup. Karena, awal berbisnisnya hanya untuk menghidupi keluarga,” kata MenKopUKM, Teten Masduki, pada acara Meet Up Forum Pendampingan Usaha Mikro Mandiri di Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/5).

Menteri Teten mengakui, ada masalah yang menjadi kendala pelaku usaha mikro untuk tumbuh. Yaitu, sulit mengakses pasar, bahan baku, hingga akses ke teknologi. “Oleh karena itu, program pendampingan usaha mikro seperti ini dari hulu hingga hilir harus terus dilanjutkan dan diperkuat,” ucap MenKopUKM.

Sebab, Menteri Teten melihat banyak peluang dan kesempatan bagi pelaku usaha mikro untuk berkembang. Dicontohkannya usaha mikro di Jepang yang sukses membangun produk oleh-oleh khas Negeri Sakura dengan kemasan super cantik. “Peluang produk usaha mikro itu adanya di toko oleh-oleh. Maka, kemasan produk harus berkonsep gift atau kado, seperti yang dilakukan di Jepang,” ucap MenKopUKM.

Oleh karena itu, menurut Menteri Teten, program seperti ini harus dilanjutkan dengan memadukan dan memperkaya pola atau strategi yang terintegrasi ke depan. “Kedepankan kolaborasi dan sinergi dengan stakeholder dan komunitas kreatif UMKM untuk mendukung kesuksesan program. Seperti agenda kerja sama yang akan dirilis bersama ITB dan UGM. Program inkubasi seperti ini sudah tepat,” kata Menteri Teten.

Komentar