Nilai – Nilai Pancasila Harus Dijadikan Living Ideology

JurnalPatroliNewsJakarta – Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny susetyo  menyatakan Pancasila harus jadi dasar kehidupan  dan berperilaku bagi  Bangsa Indonesia, seperti pengamalan sila Pertama yang menegaskan bahwa  Kedaulatan ada di tangan Tuhan , karena jika kita  takut Tuhan maka kita akan menjaga integritas sebagai pengamalan nilai nilai Ketuhanan.  Hal ini dinyatakan olehnya dalam acara Webinar dengan tema  BEDAH PIKIR JILID I “Tes Wawasan Kebangsaan: Pilih Negara atau Agama?”, pada Sabtu 4 September 2021.

Acara yang diselenggarakan oleh GERAKAN MAHASISWA NASIONAL INDONESIA  ini  dibuka oleh ketua Panitia Fridolin Theodory   yang dalam sambutannya mengajak para Peserta Webinar untuk  menumbuhkan ide kontributif terhadap bangsa dan menjadi pemuda yang perduli  yang suka  berbagi ide serta sumbangsih nyata bagi Negara Serta selalu terbuka bagi dialog  dengan berbagai latar belakang manusia untuk masa depan bangsa demi menemukan solusi efektif bagi permasalahan bangsa dan sebagai pemuda berkontribusi nyata bagi Negara.

Budayawan yang akrab disapa Romo Benny ini dalam paparannya  menyatakan pada saat ini Pancasila sedang tidak menjadi titik temu dan tidak menjadi titik tuju dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Di Indonesia.

“Hal ini dibuktikan dengan maraknya pergerakan politik  yang tidak lagi mengedepankan moral dan rasa keadilan  yang terangkum dalam Pancasila, hal ini terbukti dengan maraknya narasi negatif,berita bohong dan tindakan yang lebih mengedepankan menang dan  kalah,” ujar Benny.

Karenanya dirinya menjelaekan bahwa masyarakat harus mulai lagi menggali nilai nilai luhur yang telah ditanamkan para pendahulu  dengan menjadikan Pancasila sebagai  dasar kehidupan bangsa Indonesia ,bukan hanya sebatas Jargon dan Slogan saja .

“Pancasila harus jadi dasar kehidupan  dan berperilaku bagi  Bangsa Indonesia, seperti pengamalan sila Pertama yang menegaskan bahwa  Kedaulatan ada di tangan Tuhan , karena jika kita  takut Tuhan maka kita akan menjaga integritas sebagai pengamalan nilai nilai Ketuhanan

Bangsa Indonesia Khususnya Kaum Muda harus  mulai merefleksikan dan menghabituasikan Pancasila,” tuturnya.

Generasi muda bisa membiasakan untuk memiliki kerangka berfikir yang Berlandaskan Pada nilai nilai Pancasila Kita semua harus mulai membangun Kesadaran bahwa Nilai Pancasila merupakan Living Ideology Bangsa.

“Indonesia yang bahkan bisa menjadi nilai dasar tatanan dunia baru mengingat perubahan besar besaran di Dunia Akibat Pandemi Covid 19 ,Kita Juga sudah harus mulai memaksimalkan kemampuan dan sumberdaya  Kita di Bidang Ekonomi, Teknologi dan Informasi mengingat siapa yang mampu menguasai tiga hal tersebut akan mampu menguasai Dunia,” tambah Romo.

Terkait Pertanyaan mengenai lebih memilih nilai  Pancasila atau Nilai Nilai agama yang tercantum dalam Test Wawasan Kebangsaan dalam alih status karyawan KPK, Benny menyatakan bahwa  nilai nilai agama dan Ketuhanan selalu menjadi faktor yang memperkuat Pancasila jadi tidak ada pertentangan dan tidak perlu dipertentangkan.

“Negara tentunya memiliki dasar berupa peraturan  dalam melaksanakan  suatu kegiatan  Test Wawasan Kebangsaan merupakan bagian dari Proses Assestment  digunakan untuk menggali pemikiran,karakter dan pandangannya terkait ideologi maka perlu kematangan dan kedewasaan berpikir dari masyarakat agar hal tersebut tidak dipertajam dan dijadikan sumber kegaduhan,” lanjutnya.

Sebuah sistem dan Proses Demokrasi membutuhkan kematangan, kesadaran serta kedewasaan bangsa dalam berpikir dan itu semua hanya dapat diraih dengan benar benar melaksanakan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Karenanya  selama Pancasila belum menjadi payung sistem maka sistem hanya tergantung kalah dan menang bukan kemaslahatan bangsa

Pada akhirnya Jika pancasila mau diaktualisasikan secara benar benar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara maka kita harus memahami sudut pandang dan sejarah bangsa.

“Kita juga harus mulai belajar mencari dan memilah hal mana yang substansial , memutus dan menghentikan  yang reaktif dalam menghadapi suatu masalah serta terus belajar dan menghayati Nilai Pancasila maka pemuda Indonesia khususnya GMNI akan dapat terus maju menjadi garda terdepan bagi pembangunan  Negara Indonesia,” tutup Benny.

Komentar