Nyambil Jadi Tukang Kembang Tahu, Wasit Liga 2 Curhat Saat Disambangi Erick Thohir

JurnalPatroliNews – Jakarta – Ketua PSSI baru, sekaligus Menteri BUMN, Erick Thohir menjumpai fakta di lapangan yang membuat hatinya terketuk.

Dia bertemu dengan Rohani, seorang wasit Liga 2 yang ternyata harus menghidupi keluarganya dengan menjadi pedagang kembang tahu keliling.

Erick pun datang ke rumahnya dan memberikan bantuan. Bagaimana kisahnya? Simak ulasannya sebagai berikut.

Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @erickthohir memperlihatkan seorang wasit Liga 2 yang harus berjualan kembang tahu keliling untuk mencukupi kebutuhannya sehari-hari.

Erick yang baru saja menjadi ketua PSSI itu pun datang ke rumah Rohani dan berbincang banyak hal perihal usaha yang dilakukan oleh sang wasit.

“Assalamu’alaikum, gimana, sehat? Ini sehari-hari jualan ini?” tanya Erick.

Rohani bercerita banyak kepada Erick tentang alasannya tetap menjadi seorang wasit di Liga 2 meskipun gaji yang didapatkan tidak cukup untuk menutupi kebutuhan sehari-hari.

Dia tetap menjadi wasit, selain karena ingin mengubah nasib melalui profesi itu, dia juga mengaku memiliki rasa cinta yang berlebih terhadap sepak bola Indonesia. Di ingin Timnas mendapatkan prestasi.

“Karena cinta sepak bola, pak. Cinta sepak bola dan pengen lihat Timnas berprestasi, pak,” ujar Rohani.

Sang wasit curhat kepada Ketua PSSI bahwa ketika dirinya memimpin pertandingan derby Sumatera, sang istri sempat menangis karena khawatir.

Rohani mengatakan bahwa ketika itu, tensi pertandingan memanas sehingga ketika meniup peluit, dia selalu diprotes dan bahkan dikerumuni oleh pemain.

“Saya pernah istri saya sampai nangis, pak, karena waktu itu lihat pertandingan saya, pak, waktu Liga 2 derby Sumatera. Itu tensinya tinggi karena kedua tim pingin juara grup, sampai semua pemain kalau ada kejadian, setiap saya tiup pasti protes. Dan menit ke berapa itu saya sampai dikerubunin. Alhamdulillah tidak terjadi apa-apa,” Ujar Rohani.

“Cuma setelah pertandingan, saya nelpon saya istri, istri saya nangis, pak,” lanjutnya.

Erick mendukung penuh apa yang dilakukan oleh sang wasit dengan berjualan tahu keliling untuk mencukupi kebutuhannya.

Oleh karena itu, Erick memberikan modal Rp5 juta kepada sang wasit agar bisa lebih semangat dalam berjualan. Namun syaratnya Rohani harus memberikan merek kepada kembang tahu miliknya.

“Saya ingin bantu dagangannya kalau boleh. Saya kasih modal Rp5 juta untuk dagang, tapi dagangannya mesti pakai merek,” ucap Erick.

Komentar